spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Andi Faiz Minta Pemkot Punya Terobosan dan Konsep Datangkan Investor

BONTANG – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menilai Pemkot Bontang melalui dinas terkait kurang serius menarik simpatik para investor untuk masuk di Kota Bontang. Terbukti, pada semester awal tahun 2022 investor yang masuk di Kota Taman masih nihil.

Menuurtnya, Pemkot Bontang seharusnya punya terobosan, konsep dan strategi khusus untuk memikat para investor. Hal itu tidak lain agar para investor dapat membangun sesuatu di Kota Bontang. “Usaha saat ini sudah bagus. Namun, perlu ditingkatkan lagi. Kalau punya strategi kan malah lebih mudah dalam menggaet investor,” beber Andi Faiz.

Menuurtnya untuk mendapatkan investor, pemerintah tidak hanya menawarkan kawasan industri. Banyak peluang yang bisa dipromosikan untuk menarik minat investor. Apalagi kata dia, di Kota Bontang banyak potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya mengelola sektor laut. “Jadi tidak hanya berfokus terhadap satu sektor. Bontang itu sendiri masih banyak yang bisa dikembangkan. Baik itu dari sektor perikanan, pengolahan air dan sebagainya,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris menilai kemungkinan buruknya bila tidak segera dievaluasi dan mencari solusi maka akan mengurangi nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) “Komunikasi dan kerja sama dengan dunia usaha dan bisnis itu penting. Jangan sampai di tahun ini tidak ada satu investor pun yang melirik,” sebutnya.

Baca Juga:   Rustam: Saat Ini Saya Orang Paling Tak Setuju Rencana Tol Sambo, Ini Alasannya!

Dengan lahan yang luas di kawasan Bontang Lestari, menurut pria yang juga politisi Gerindra ini seharusnya hal itu bisa menjadi daya tarik bagi investor. Terlebih RTRW sudah sangat memadai.

Untuk itu ia mendorong Pemkot harus lebih agresif dalam memperkuat promosi dan komunikasi. Juga harus lebih jeli terhadap peluang yang ada. “Mau sebagus apapun lahan yang ditawarkan kalau promosinya tidak masif ya percuma saja,” tegasnya. (adv)

 

Most Popular