spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anggota Dewan Kecewa Lantai Dasar Kantor Baru Satpol PP Belum Rampung

BONTANG – Anggota DPRD Bontang mengaku kecewa dengan kondisi pembangunan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal itu disampaikan saat melaksanakan tinjauan lapangan pembangunan kantor Satpol PP di Jalan D.I Panjaitan, Sabtu (8/4/23 ).

Kekecewaan itu lantaran pembangunan gedung di lantai dua dinilai sudah selesai, namun lantai dasar gedung tersebut belum dapat digunakan. Lantai dasar belum rampung sepenuhnya.

Amir Tosina, Ketua Komisi III DRPD Bontang menyayangkan hal tersebut. Dia berharap gedung tersebut dapat tetap digunakan, agar tidak terlihat bangunan mangkrak.

“Di lantai dua sudah bisa ditempati, air dan listrik sudah ada, untuk sementara lantai bawah dijadikan lahan parkir saja,” ujarnya.

Ia menyayangkan karena anggaran pembangunan tahun 2023 tidak dimaksimalkan. Dikatakannya, kenapa harus tunggu di anggaran berikutnya tahun 2024.

“Kami meminta dinas terkait untuk membenahi kekurangan-kekurangannya dan segera memanfaatkan,” lanjutnya.

Pemanfaatan gedung itu masih menjadi pertimbangan, dikarenakan Kantor Satpol PP saat ini sudah melakukan kontrak hingga akhir tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp 400 juta. Sehingga disarankan agar tetap beroperasi di dua tempat, salah satunya di kantor baru tersebut.

Baca Juga:  Bersihkan Wilayah, Kelurahan Loktuan Laksanakan Putar Gasing

“Karena sudah bayar sampai setahun, dan ini sudah berjalan 4 bulan. Di sana digunakan saja, tapi di gedung ini juga,” imbuhnya.

Sementara itu Usman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) mengatakan, gedung ini sudah dapat dimanfaatkan secara fungsional. Walaupun masih kurang di lahan parkir, tempat upacara, serta ruang pertemuan di lantai dasar.

“Anggarannya masih belum pasti, tapi di awal dikatakan Rp 3.5 miliar. Tapi sepertinya akan naik karena harga bahan baku yang mengalami kenaikan,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Eko Mashudi, Kepala Bidang PPUD Satpol PP menambahkan, belum dapat memastikan karena belum ada kelengkapan sarana dan prasarana.

“Ruang rapat sebenarnya penting, karena sering digunakan sebagai ruang yang multifungsi, namun di gedung ini sayangnya belum jadi,” imbuhnya. (sya)

Most Popular