BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati meminta kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ini memprioritaskan pegawai honorer yang sudah mengabdi lama dalam pemerintahan.
Ia menjelaskan, bahwa selama ini ujian CPNS dan PPPK menjadi tantangan bagi tenaga pengabdi yang lama untuk lolos, karena mereka harus bersaingan dengan para lulusan baru yang memiliki ilmu pengetahuan lebih menguasai materi.
Tri menyarankan untuk mengutamakan mereka yang setidaknya telah mengabdi di atas lima tahun, karena hal tersebut cukup membuktikan loyalitas dari tenaga kerja tersebut. Oleh sebab itu mereka bisa diberikan pengantar sebelum ujian.
“Sebelum mereka mengikuti ujian tersebut, mereka bisa diberikan kisi-kisi terkait soal yang akan diujikan ke mereka,” ujar Tri.
Menanggapi itu, Kepala BKSDM Bontang, Sudi Priyanto menjawab, bahwa pihaknya telah diberitahukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengadakan kelas yang diperuntukkan para peserta yang akan mengikuti ujian CPNS maupun PPPK, agar dapat melakukan belajar mandiri ataupun simulasi online.
“Kami hanya bisa memberikan materi secara garis besar, karena untuk soal sudah pasti dijaga oleh Bank soal,” ujarnya.
Adapun kebijakan lokalitas yang dijabarkan oleh Sudi yakni, bagi para pengabdi yang sudah memenuhi syarat bekerja hingga 20 tahun akan diprioritaskan, “Nanti mereka akan kami prioritaskan karena syarat tersebut, sehingga mereka tidak akan kalah dari pesaing luar Kota Bontang yang juga ikut mendaftar, karena dengan adanya syarat tersebut orang luar harus berfikir ulang,” ujarnya (sya/adv)
Editor: Yusva Alam