spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Angkatan Kerja Gen Z Dikeluhkan, Wawali Minta Attitude Dibenahi

BONTANG – Dalam penandatanganan komitmen bersama untuk zero pengangguran Kota Bontang, salah satu perusahaan mengeluhkan tenaga kerja yang sangat kurang dalam soft skill.

Salah satu perwakilan dari Hendra Mart menyebutkan, beberapa kali mereka telah melakukan penerimaan tenaga kerja, namun seringkali juga mereka harus berhadapan dengan tenaga kerja yang tidak bisa beradaptasi.

Ia menyebutkan pegawai yang belum satu bulan bekerja langsung resign atau tiba-tiba berhenti bekerja. Adapula pegawai yang mengeluh karena masalah penempatan kerja yang dianggap jauh. Padahal sebenarnya masih di dalam wilayah perputaran pusat Kota Bontang.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris menyebutkan, bahwa hal ini menjadi salah satu akar masalah yang harus diselesaikan.

Menurutnya, pelatihan soft skill memanglah penting bagi dunia kerja, salah satunya adalah termasuk dalam tata krama seseorang. Jika hal tersebut belum dituntaskan, maka akan selalu bermasalah ke depannya.

“Attitude sangat penting untuk menunjang hard skill yang mereka miliki, kita perlu tekan dahulu itu,” tegasnya, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga:  Jembatan Kilo 5 Diperbaiki, Tutup 6 Jam di Tanggal 13 Mei

Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja, Lukmanul Hakim bahwa ia mengakui angkatan kerja Gen Z atau kelahiran 1997 hingga 2012 paling banyak dikeluhkan.

“Ini akan menjadi perhatian kita juga, selain hard skill, soft skill akan kami latih,” tambahnya.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular