BONTANG – Kelurahan Gunung Elai menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting, Rabu (17/11/2021). Acara yang didukung Dinas Kesehatan Bontang tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tumbuh kembang anak sejak dini.
Materi kegiatan yang dihadiri seluruh unsur aparatur Kelurahan Gunung Elai dan kader posyandu, diharapkan bisa segera disampaikan ke masyarakat luas, agar orang tua yang memiliki balita dapat memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhan gizi anak sejak dini.
“Stunting sedang menjadi isu nasional. Jadi perhatian semua pihak dari pusat, daerah sampai ke kelurahan agar dapat ditekan seminimal mungkin. Sehingga terwujud sumber daya manusia yang sehat dan unggul,” jelas Lurah Gunung Elai Sulistyo saat memberikan sambutan.
Sulistyo menjelaskan, stunting adalah kondisi dimana tinggi badan balita ukurannya di bawah rata-rata, utamanya disebabkan oleh tidak sesuainya asupan gizi yang dibutuhkan. Kondisi ini dikhawatirkan memengaruhi perkembangan fisik, juga tumbuh kembang generasi Indonesia kedepan,
“Gunung Elai sekarang mempunyai 11 posyandu dimana 55 kadernya diharapkan dapat bergerak aktif dan menjalankan fungsi posyandu yang sempat vakum karena pandemi Covid 19. Sosialisasi ini diharapkan menjadi pembuka semangat baru aktivitas para kader dan tentunya tetap memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan,” kata Sulistyo.
Sementara Ketua TP PKK Gunung Elai Nirmaya Deasari selaku pemangku kebijakan, berpesan kepada seluruh kader posyandu di Kelurahan Gunung Elai untuk ikut mengatasi permasalahan stunting, dalam rangka meningkatkan kualitas pertumbuhan anak yang dimulai sejak ibu mengandung bayinya.
“Demi mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, serta generasi penerus bangsa yang unggul. Menuju Bontang hebat dan beradab,” pungkasnya.
Sosialisasi dengan narasumber ahli gizi dari Puskesmas Bontang Utara I Norul Fajriah ini, turut dihadiri Camat Bontang Utara Sutrisno. (dar)