spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Banyak Kritikan, Dewan Pertanyakan Kenapa Proyek di Jalan P Suryanata Dimulai Bulan 6

BONTANG – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang merasa sangat kecewa dengan proyek pengerjaan drainase dan trotoar di Jalan Pangeran Suryanata, Kota Bontang.

Ketua Komisi C DPRD Kota Bontang, Alfin Rausan Fikri mengatakan, bahwa banyak sekali masukan serta kritikan mengenai proyek pengerjaan pembuatan drainase dan trotoar tersebut, bahkan dinilai sangat tidak memuaskan.

Bukan hanya dari fisiknya saja, akan tetapi dalam pengerjaannya pun dapat disimpulkan kalau semuanya dikerjakan secara asal-asalan dan terburu-buru, melihat masih banyak sekali pengerjaan yang kurang rapi, mulai dari trotol, hingga pemasangan tiang bollard.

“Dari yang saya lihat secara langsung, menurut saya untuk paving bloknya sangat lentur, mungkin speknya kurang jadi gampang tergerus. Belum sebulan mungkin, nantinya gampang hancur. Karena sudah banyak yang retak dan terkikis,” ucapnya saat sidak, Senin (6/1/2024) kemarin.

Mengenai hal tersebut, Alfin meminta untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, agar bisa melakukan pemeliharaan untuk proyek yang dinilai belum selesai pengerjaannya.

Baca Juga:  Bantu Damkar Cegah Kebakaran, 75 Relawan Diberi Pelatihan

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bontang, Muhammad Sahib mengungkapkan, bahwa kontraktor yang mengerjakan drainase dan trotoar tersebut mengerjakan secara terburu-buru karena masa akhir tahun. Menurutnya, untuk pengerjaan tersebut seharusnya bisa dilakukan di Januari atau Februari 2024, bukan di Juni 2024.

“Bagaimana tidak buru-buru pengerjaannya, mulai pengerjaannya saja di bulan 6, iya habis waktu. Saya sebenarnya mau marah-marah dengan kontraktornya, karena tidak begini caranya bekerja. Tetapi kontraktornya malah tidak ada di tempat,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang, Anwar Nurdin menyampaikan jika pihaknya nanti akan melakukan masa pemeliharaan. Untuk trotoar nantinya akan dikikis sedikit bagian yang dinilai terlalu tinggi, dan untuk jalan yang masih tergenang air akan dibuatkan lubang sementara, untuk jalannya arus air.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular