spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bea Cukai Ajak UMKM Bontang Perkenalkan Produk lewat Expo Nasional

BONTANG – Meningkatkan orientasi ekspor UMKM Bontang, Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melaksanakan Bimtek tata cara pengiriman barang sampel ke luar negeri dan pembuatan dokumen pelengkap ekspor melalui perusahaan jasa titipan di Aula KPPBC TMP C Bea Cukai Bontang.

Dalam hal ini, UMKM Bontang yang dibimbing oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) serta instansi dan lembaga Kota Bontang diharapkan dapat memasarkan produk hingga tingkat internasional.

Turut bekerja sama dengan PT FedEx Express International yang nantinya akan menyediakan jasa pengiriman ke Luar Negeri.

Nur Alam, Operation Manager FedEx, menjelaskan bahwa regulasi dalam pengiriman internasional harus memenuhi beberapa persyaratan yang harus dilengkapi.

“Tentu ada syarat serta kelengkapan dokumen yang harus dilengkapi dalam melakukan pengiriman,” jelasnya, Rabu (21/6/2023).

Selain itu, perjanjian antara penjual dan pembeli terkait tanggung jawab barang serta batasan-batasan yang akan diberlakukan saat akan mengirim barang ke negara tertentu.

Desiasti Wiryana, Customer Experience Manager, menjelaskan bahwa dokumen yang harus dilengkapi adalah Air Waybill atau yang biasa disebut nomor resi pengiriman dan invoice commercial yang berisikan informasi lengkap terkait barang yang akan dikirim.

Baca Juga:  Api Besar Lahap Rumah di Pos 7 Loktuan

“Jadi, dua dokumen dasar yang penting adalah dua dokumen tersebut, karena itu merupakan dokumen legal yang diakui secara internasional antara pembeli dan penerima,” jelasnya.

Kriteria barang serta persyaratan barang yang akan dikirim juga dapat dicek melalui situs web yang telah disediakan sehingga dapat ditentukan syarat-syarat dari negara tertentu yang diizinkan atau tidak diizinkan untuk dikirim, serta kapasitas maksimum suatu barang.

Mercyta Lievy Sambeka, Account Executive/Sales Representative, juga menambahkan bahwa seluruh transaksi yang dilakukan cukup sederhana karena tidak memerlukan print out oleh kurir.

“Jadi, solusi digital dalam pengiriman internasional ini tidak menggunakan kertas-kertas lagi, semua dapat dilacak melalui situs web,” tambahnya.

Ramses, Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis, mengatakan bahwa solusi kerjasama ini tentu dapat menjadi jalan agar UMKM Bontang semakin maju.

“Para pengusaha sebaiknya sering-sering mengikuti expo dan memamerkan barang mereka, terutama dalam expo nasional. Biasanya banyak warga asing yang menyaksikan expo tersebut, karena kita membutuhkan biaya banyak,” tambahnya.

Baca Juga:  Kedapatan Jual Miras di Bulan Puasa, Polres Bontang Sita Ratusan Botol dari 3 Warung Kelontong

Diharapkan dengan rajin memamerkan produk lokal, pembeli dari mancanegara tentu akan tertarik. Apalagi produk UMKM sudah mampu bersaing dalam hal kualitas. (sya)

Most Popular