BONTANG – Untuk meningkatkan pelayanan publik di Kota Taman, Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah meninjau lokasi rencana Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bontang, Selasa (16/8/2022) siang.
Peninjauan lokasi MPP di kawasan Pasar Tamrin ini juga turut didampingi Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta unsur Forkopimda Kota Bontang.
Dalam wawancara terpisah, Basri Rase menyampaikan peninjauan itu dilakukan untuk melihat perencanaan pemanfaatan lantai 3 dan 4 dari Pasar Tamrin Bontang sebagai pusat MPP.
“Ini ada ruang yang dapat dimanfaatkan, daripada kita membangun yang begitu besar. Dan semua daerah kebanyakan begitu,” ungkapnya.
Kondisi Pasar Tamrin sendiri menurutnya, layak untuk dijadikan pusat MPP. Namun demikian, beberapa fasilitas sarana dan prasarana akan terus ditingkatkan guna memberikan pelayanan terbaik.
“Ada beberapa yang perlu diperhatikan, ruang laktasinya, klinik kesehatannya, perpustakaannya, tempat untuk permainan anak-anak, pokoknya di luar dari yang wajib,” ucap Basri.
Ia menargetkan MPP dapat langsung diakses oleh masyarakat Kota Bontang pada Oktober 2022 mendatang. “Kita launching mudah-mudahan selesai hari jadi nanti bulan Oktober,” ujarnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Asdar menyebutkan sebanyak 85 pelayanan di Kota Bontang akan tergabung di MPP. “Sampai saat ini ada 85, nanti kita akan tambah seiring dengan layanan yang kita terikat dengan masyarakat,” terangnya.
Nantinya, masyarakat akan dimudahkan dalam hal akses pelayanan, dengan berkumpulnya berbagai jenis layanan dalam satu titik atau yang disebut dengan Mal Pelayanan Publik. Tidak hanya prima dalam pelayanan, Pemerintah Kota Bontang juga berkomitmen untuk terus mengoptimalkan sarana dan prasarana di MPP, untuk meningkatkan kepuasan dari masyarakat. (Kmf_rose)