BONTANG – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang meminta Pemkot Bontang agar lebih serius lagi dalam menjadikan Kampung Malahing sebagai Desa Wisata.
Hal itu diungkapkannya jelang mengikuti Rapat Paripurna ke-2 Masa Sidang III DPRD Kota Bontang Tahun 2023, dalam rangka Pengambilan Keputusan Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Hasil Pembahasan Pansus LKPJ Walikota Bontang TA. 2022, beberapa waktu lalu.
BW sapaan akrabnya, meminta keseriusan itu tak hanya saat momen kedatangan Menparekraf, Sandiaga Uno saja. Namun ke depannya, Malahing harus benar-benar dibenahi agar menjadi desa wisata yang cukup disegani.
“Kalau nanti menteri datang, jangan sampai ada kesan bahwa gagasan kita menjadikan Malahing sebagai desa wisata itu main-main,” ujarnya.
Ditambahkannya, kalau mau Malahing menjadi desa wisata yang disegani, segala upaya dan dukungan pendanaan ke depannya harus dimaksimalkan. Pemerintah tak bisa lepas tangan begitu saja, walaupun perusahaan sudah ikut membantu mengembangkan Malahing sebagai desa wisata.
“Kami sudah sering beri masukan ke pemkot selama ini, namun tak pernah dilaksanakan. Mari kita bersama-sama membangun Malahing,” pungkasnya.
Diketahui, Menparekraf direncanakan datang mengunjungi Malahing, lantaran kampung di atas laut ini masuk dalam 77 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Namun belum diketahui kapan jadwal pastinya kedatangan Sandiaga Uno. (adv/al)