BONTANG – Direktur PT Anggareksa Lokeswara selaku investor Citimall Bontang, Teges Prita Soraya, mengatakan, Citimall Bontang dilengkapi teknologi untuk mengantisipasi Covid-19. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan Grand Opening Citimall Bontang, Minggu (11/12/2022). Teknologi antisipasi Covid-19 itu bernama people counter, terpasang di setiap pintu masuk mal berlantai 4 itu.
Dijelaskan Teges, people counter dipasang untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 apabila kasusnya kembali meningkat. Walaupun saat ini pandemi sudah melandai, namun pihak Citimall Bontang tetap berupaya melakukan pencegahan.
Sesuai namanya, people counter mampu menghitung berapa jumlah pengunjung yang masuk ke dalam mal. Saat Covid-19 kembali naik, maka pengunjung yang masuk akan dibatasi. Pembatasan jumlah pengunjung tersebut dimudahkan dengan alat tersebut.
“Saat alat itu menunjukkan jumlah maksimal pengunjung di dalam mal, maka pintu akan ditutup. Pengunjung tidak diperbolehkan masuk sebelum pengunjung di dalam berkurang,” beber Teges menjelaskan fungsi alat people counter.
Namun dirinya tidak mengetahui berapa detail jumlah maksimum pengunjung di dalam mal berdasarkan penghitungan alat itu. “Beda ukuran mal beda juga jumlah maksimum pengunjungnya,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini dari beragam sumber, people counter merupakan sebuah perangkat untuk menghitung lalu lintas jumlah pengunjung atau visitor di tempat publik, misal mal, kios, toko, kantor mengunakan sistem yang dapat terhubung dengan sebuah database yang nantinya dapat diolah.
Teknologi ini dapat menghitung jumlah orang dalam sebuah ruangan atau lokasi tertentu secara otomatis. Misalnya dalam sebuah ruangan, ketika ada 50 orang yang masuk maka akan tampil sejumlah 50. Dapat juga digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung objek wisata. (al)