spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Damkar Bantah Isu Munculnya Api di Jalan Parangtritis Dari Anak Main Korek

BONTANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, telah berhasil padamkan api yang melahap bangunan di Jalan Parangtritis, RT.11, Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, Sabtu (21/12/2024).

Kepala Disdamkartan Kota Bontang, Amiluddin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Operasional Disdamkartan Kota Bontang, Sarkani menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menduga, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik.

Dirinya juga membantah isu yang mengatakan, kalau api berasal dari seorang anak yang sedang bermain korek api, sehingga menimbulkan kebakaran besar.

“Dugaan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, yang berasal dari rumah pribadi. Baru merembet ke rumah petakan yang berada di sebelahnya. Nanti penyelidikan lebih lanjut, akan dilakukan oleh pihak kepolisian,” ucapnya saat diwawancarai.

Untuk informasi sekarang yang baru didapatkan oleh pihak Disdamkartan Kota Bontang, kebakaran ini menghanguskan dua rumah pribadi, berisikan 8 jiwa, dan juga tiga petakan yang belum diketahui berapa jumlah Kepala Keluarganya (KK).

“Untuk saat ini, pihak kami baru mendapatkan informasi itu. Karena belum terdata semuanya,” paparnya.

Baca Juga:  Masjid Terapung Jumat Diresmikan, Tahun Ini Dibangun Pagar Pengaman

Untuk petugas Disdamkartan yang turun langsung ke lokasi kebakaran pun ada sekitar 50, dari petugas gabungan, beserta dengan 8 unit armada.

Sarkani pun menambahkan, untuk kerugian yang dialami korban dalam insiden kebakaran tersebut sekitar Rp 150-200 juta, dimana semua bangunan terbuat dari bahan kayu.

“Dan beruntungnya dalam insiden kebakaran ini, tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Sarkani turut menghimbau kepada seluruh masyarakat, jika ada insiden kebakaran seperti ini lebih baik tidak ikut menuju ke lokasi, biarkan petugas saja yang mengurusnya. Karena, jika semua masyarakat ikut turun ke lokasi, maka itu menjadi salah satu hambatan petugas dalam bekerja.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular