spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disdikbud Liburkan 1 Hari SDN 002 Bontang Barat Usai Kebakaran Melanda Sekolah

BONTANG – Aktivitas belajar mengajar di SDN 002 Bontang Barat harus dihentikan sementara, pasca kebakaran yang melanda sekolah tersebut, Kamis (12/9/2024) dini hari kemarin.

Aktivitas harus dihentikan lantaran dampak kebakaran yang menyebabkan kerusakan parah pada beberapa bangunan sekolah. Meskipun, ruangan kelas dilaporkan tidak terdampak secara langsung.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin, menjelaskan, kebijakan meliburkan sekolah selama satu hari diambil demi kepentingan keselamatan dan kebersihan.

“Anak-anak sekolah diliburkan hari ini karena ada beberapa ruangan yang terkena semprotan air saat pemadaman kebakaran. Ruangan tersebut masih harus dibersihkan dari puing-puing yang tersisa,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (12/9/2024).

Kebakaran tersebut merusak ruang kepala sekolah, kantor, serta gudang penyimpanan barang. Meski demikian, Saparuddin memastikan bahwa tidak ada ruangan kelas yang ikut terbakar.

“Besok proses belajar mengajar akan kembali normal karena ruangan kelas tidak ada masalah, hanya ruang kantor, kepala sekolah, dan gudang yang terkena dampak,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihak sekolah mengerahkan tenaga kebersihan untuk segera merapikan dan membersihkan area yang terdampak agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dilanjutkan.

Baca Juga:   Semarak dan Meriahnya Pawai Takbir Keliling di Perum BSD Bontang

Selain meliburkan siswa, Disdikbud Bontang juga memberikan instruksi kepada seluruh tenaga pengajar untuk melakukan pengecekan terhadap fasilitas yang ada, terutama memastikan kelayakan ruangan dan sarana belajar-mengajar. Hal ini untuk mengantisipasi adanya potensi bahaya yang mungkin timbul dari sisa-sisa kebakaran.

Ia mengatakan, agar para orang tua siswa tidak perlu khawatir, kebijakan libur ini diharapkan tidak terlalu mengganggu jadwal pendidikan anak-anak mereka.

“Kami pastikan bahwa besok kegiatan belajar-mengajar sudah dapat kembali berjalan normal,” tuturnya.

Editor: Yusva Alam

Most Popular