BONTANG – Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang membagikan bonus kepada para atlet disabilitas, Senin (4/11/24) di Aula Dispopar.
Terdapat 8 cabang olahraga (cabor) yang berhasil meraih medali dalam Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov). Pepaprov adalah ajang olahraga untuk penyandang disabilitas tingkat provinsi yang dilaksanakan di Balikpapan, November 2023 lalu.
“Ada 10 cabor yang ikut lomba, tapi ada dua cabor yang tidak dapat medali,” jelas kepala Dispoparekraf, Rafidah saat diwawancarai.
Adapun para atlet mendapatkan total 20 emas, 14 perak, 18 perunggu dengan rincian cabor atletik 11 emas, 4 perak, 5 perunggu. Tenis meja 1 emas 4 perak 8 perunggu; bulu tangkis 2 emas, 3 perak; catur 3 emas 2 perak; renang 3 emas; panahan 4 perunggu; sepak bola 1 perunggu; dan Goal ball 1 perak.
“2 cabor nggak dapat, menembak sama boccia,” tambahnya.
Jumlah nominal yang diberikan untuk atlet per medali yakni Rp 50 juta untuk emas, Rp 35 juta untuk perak dan Rp 10 juta untuk perunggu. Adapun total anggaran yakni Rp 2.5 miliar.
“Ada satu atlet yang berhasil dapat tiga emas, apresiasi untuk para atlet, mereka luar biasa,” katanya.
Untuk manager juga mendapatkan bonus dengan perolehan medali tertinggi, misalnya di cabor tertentu dapat emas perak dan perunggu, maka manager akan mendapatkan bonus dari satu mendali emas tersebut nominal Rp 25 juta, kalau perak Rp 15 juta dan perunggu Rp 10 juta.
Kemudian untuk pelatih mendapatkan bonus dari total medali yang didapatkan. Rinciannya, misal emas pertama dibayar 100 persen, emas kedua dibayar 40 persen, emas ke tiga dan seterusnya dibayar 20 persen. Sama halnya dengan perak dan perunggu.
“Jadi emas pertama 30 juta, terus emas selanjutnya hanya dapat 40 persennya dan seterusnya,” terangnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam