BONTANG – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang menggelar pelatihan pelatih pencarian bakat dan pengukuran antopometri atlet. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, 2-3 Agustus 2023 di Aula Dispopar Bontang.
Ketua Panitia, Lukito saat pembukaan pelatihan menyampaikan, bahwa kegiatan ini tidak kali ini saja diadakan. Rencananya bakal berlangsung 4 kali pelatihan di tahun ini.
“Diharapkan dengan pelatihan ini akan meningkatkan prestasi olahraga di Bontang. Dengan prestasi ini dapat menunjang KONI di berbagai event,” sebutnya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari 25 anggota Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Bontang dan 25 anggota Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi).
“Narasumber dari SKOI Kaltim dan IGORNAS Kaltim. Semoga pelatihan ini jadi dasar untuk kita melangkah lebih melaju,” harap Lukito.
Sementara itu, Kadispopar Bontang, Ahmad Aznem menyebutkan kalau para
guru olahraga harus diperhatikan, karena mereka adalah investasi prestasi olahraga di Bontang.
Para guru olahraga ini harus mendapatkan pembinaan terbaik di bidang olahraga. Karena dengan meningkatnya kemampuan para guru olahraga, diharapkan akan melahirkan semakin banyak bibit atlit prestasi.
“Para guru olahraga harus terus diberi pelatihan. Bahkan perlu diajak keluar daerah untuk semakin menambah wawasan dan pengalamannya,” sebut Aznem.
Wali Kota Bontang, Basri Rase mengapresiasi Dispopar, KONI dan pecinta olahraga, lantaran telah memberikan yang terbaik untuk Bontang.
Dikatakannya, hal yang harus dipersiapkan untuk meningkatkan prestasi olahraga. Di antaranya, pertama, harus siapkan SDM, kedua siapkan sapras, ketiga manajemen dan strateginya.
“Saya lebih senang atlit Bontang kalah di pertandingan luar, tapi dia atlit lokal. Daripada menang tapi atlit luar. Butuh persiapan matang menghasilkan atlit lokal prestasi,” ujar Basri. (adv/al)