spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dispoparekraf Tarik Retribusi di Stadion Bessai Berinta untuk Menambah PAD, Begini Tanggapan Ketua DPRD

BONTANG – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang berdalih, rencana penarikan retribusi bagi pengunjung Stadion Bessai Berinta untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Jabatan Fungsional (Jafung) Bidang Olahraga Dispoparekraf Kota Bontang, Sufiati mengatakan, pemberlakuan penarikan retribusi langkah yang tepat untuk menambah Kota Bontang. Dimana melalui retribusi ini akan digunakan untuk mengelola fasilitas yang ada.

Pihaknya akan menerapkan tarif retribusi yang berlaku untuk semua pengunjung yang datang ke Stadion Lang-Lang, baik hanya sekedar untuk nongkrong maupun berolahraga.

“Pengerjaan di Stadion Lang-Lang sudah mulai selesai, tinggal kita lakukan perbaikan sedikit di bagian yang belum sempurna,” ucapnya saat diwawancarai, Rabu (15/1/2024).

Menanggapi alasan tersebut, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengungkapkan, untuk bisa meningkatkan PAD tidak hanya dari penarikan retribusi saja, akan tetapi bisa menggunakan cara lain seperti halnya berkolaborasi dengan perusahaan yang ada di Kota Bontang.

“Kalau bisa jangan memberatkan masyarakat, bisa kita fokus untuk peningkatan PAD dari sektor kolaborasi dengan perusahaan. Jangan langsung menyasar pada masyarakat,” ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon.

Baca Juga:  Warga Tombak Ular di Kandang Ayam

Menurut Andi Faiz sapaannya, ada banyak sekali perusahaan yang berdiri di Kota Bontang, mungkin dengan cara berkolaborasi nantinya bisa mengkaji payung hukumnya, bahkan membuat peraturan bagaimana nantinya perusahaan di Bontang bisa lebih berkontribusi untuk menambah pendapatan di Kota Bontang.

“Sarana publik apapun itu yang dimiliki oleh pemerintah, memang memiliki dasar untuk menarik retribusi seperti parkir atau sebagainya. Akan tetapi harus yang sesuai dengan aturan yang berlaku,” paparnya.

Terlebih lagi, jika memang akan ada penerapan terkait penarikan retribusi tentunya harus sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, baik tingkat pelayanannya maupun fasilitas yang layak.

Sehingga Andi Faiz sangat menyarankan, agar Dispoparekraf bisa memperbaiki semuanya terlebih dahulu di bagian Sarana Prasarana (Sarpras) yang ada, baik stadion, lapangan bola, tempat skateboard, maupun pujasera.

“Kalau untuk sekarang, terlalu dini dan prematur jika tiba-tiba langsung berbicara adanya retribusi. Sementara yang dihadirkan pemerintah masih terbilang sangat mengecewakan,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular