spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dua Warga Bonles Hampir Baku Parang, Cuma Masalah Sepele

BONTANG – Hanya karena salah paham, dua warga Bontang Lestari (Bonles) nyaris saling serang menggunakan senjata tajam jenis parang, Selasa (7/3/2023), sekira pukul 10.00 wita.

Dikatakan Kapolsek Bontang Selatan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Bontang Lestari, Bripka Syamsiar Fadly, awalnya seorang pria berinisial SU singgah di warung kopi di wilayah Segendis, Bontang Lestari.

Karena hujan, dia pun memindahkan sepeda motornya. Pada saat memindahkan kendaraannya, dia mendengar pemilik warung berteriak-teriak, lalu ditanya oleh SU.

“Pemilik warung berinisial PI menjawab tidak apa-apa” ungkapnya.

Usai mendengar pertanyaan tersebut, pemilik warung melihat SU seolah emosi, sehingga dia masuk ke dalam rumah dan mengambil parang.

“SU menghindari PI yang membawa parang sampai terjatuh. Untung ada warga yang bantu menghentikan upaya penyerangan,” ujarnya.

Tak selesai sampai di situ, SU merasa tak terima dengan perlakuan itu. SU kemudian pulang dan turut mengambil parang, berniat membalas perbuatan PI yang mengancamnya menggunakan parang.

“Beruntung masih bisa ditahan sama warga sekitar,” katanya.

Kejadian ini pun berhasil diatasi oleh Bhabinkamtibmas Bontang Lestari, yang berupaya menenangkan kedua belah pihak. Masalah dapat diselesaikan dengan mediasi yang berujung damai.

Baca Juga:  Keponakan dan Tante Terlibat Peredar Narkotika

“Dibuatkan kesepakatan untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama, karena pengancaman menggunakan sajam bisa berakibat fatal,” tutupnya. (hms)

Most Popular