BONTANG – Asisten I Sekkot Bontang Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Dasuki mengikuti webinar nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) secara daring, Senin (11/7/2022) pagi.
Kegiatan yang bertajuk Akselerasi Transformasi dan Inovasi Digital dalam Pemerintahan dan Pelayanan Publik ini, di antaranya membahas upaya percepatan realisasi smart city di Indonesia.
Dalam webinar tersebut, Apeksi Pusat bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri serta Amazon Web Series (AWS), membahas langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan smart city, yang diharapkan dapat berdampak pada meningkatkan pelayanan publik.
Berdasarkan pembahasan yang disampaikan oleh Dewan Pengurus Apeksi Alwis Rustam, ada tiga persoalan yang dihadapi dalam realisasi tranformasi digital pelayanan publik.
“Yang pertama adalah bagaimana inovasi ini dapat berdampak pada kualitas hidup masyarakat. Yang kedua adalah bagaimana anggaran pendapatan dan belanja di daerah itu dapat cukup, serta bagaimana kita dalam menjalankan kolaborasi yang melembaga dan terukur,” tuturnya.
Oleh karena itu, menurutnya, kemampuan tiap daerah di Indonesia dalam mengimplementasikan transformasi digital dalam pelayanan publik ini akan berbeda-beda. “Kita tidak bisa memukul rata seluruh pendekatan bagi 98 kota di Indonesia,” ucapnya.
Sejalan dengan komitmen untuk mencapai Visi Indonesia 2045 dan mengacu pada Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024, Pemerintah Indonesia mendorong akselerasi transformasi digital di empat sektor, yakni infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital. Transformasi digital nasional itu memerlukan dukungan dan keterlibatan semua pemangku kepentingan. (kmf)