KUTIM – Perkuat peran dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ketahanan pangan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) salurkan bantuan perangkat pertanian bagi Kelompok Tani Harapan Jaya, yang berlokasi di Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Bantuan berupa 23 unit mesin 3 in 1 sprayer, serta 3 unit mesin portable sprayer.
Dukungan perangkat ini disambut antusias para petani, mengingat mereka sebelumnya mengalami keterbatasan alat semprot, sehingga berimbas pada kendala pengendalian hama dan penyakit tanaman. Dari hal ini diharap komoditas hortikultura yang digarap anggota kelompok Harapan Jaya dapat semakin optimal dengan hasil yang lebih signifikan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim, karena alat semprot yang selama ini kami punya hanya satu. Dan Alhamdulillah dengan dukungan yang disalurkan, kami optimis lahan pertanian dan komoditas yang kami tanam dapat mencapai hasil lebih maksimal,” ucap Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya, Antoni, Rabu (23/4/2025).
Dirinya menyebut, kelompok tani dengan 23 anggota ini berdiri pada lahan garapan seluas 59 hektare (Ha) dengan komoditas hortikultura. Mengingat masih banyaknya kendala yang dihadapi para petani dalam tata kelola lahan dan tanaman, Antoni berharap kesinambungan perhatian Pupuk Kaltim, untuk memberikan pendampingan dan pembinaan bagi seluruh anggotanya.
Baik dari sisi penguatan kapasitas petani, maupun dukungan pupuk hingga implementasi teknologi pertanian pada lahan garapan. Dari hal tersebut, diharap sektor pertanian di Kalimantan Timur, khususnya Kutai Timur dapat kembali bergeliat dengan hasil signifikan.
“Ini harapan kami, agar pertumbuhan sektor pertanian di Kutai Timur ini dapat sejalan dengan tingkat kesejahteraan petani. Pendampingan dan pembinaan sangat kami harapkan untuk penguatan kapasitas para petani yang tergabung dalam kelompok tani,” katanya.
Pgs VP TJSL Pupuk Kaltim Lendl Wibisana, mengungkapkan inisiatif ini bagian dari komitmen jangka panjang Pupuk Kaltim dalam mendorong peningkatan kapasitas petani lokal, khususnya dari sisi penyediaan sarana produksi yang memadai untuk mendukung produktivitas pertanian agar lebih optimal. Terlebih Kutai Timur merupakan wilayah pertanian yang terbilang cukup potensial di Kalimantan Timur, sehingga Pupuk Kaltim pun menaruh perhatian khusus selain dukungan serupa di Kota Bontang sebagai basis operasi perusahaan.
“Hal ini bagian dari strategi keberlanjutan Pupuk Kaltim dalam mendukung ketahanan pangan, agar para petani di tingkat lokal dapat memaksimalkan potensi lahan garapan sesuai komoditas unggulan yang dimiliki. Termasuk hasil yang nantinya bisa dicapai oleh para petani,” ujar Lendl.
Dirinya pun menjawab harapan anggota kelompok tani Harapan Jaya, dimana Pupuk Kaltim siap memberikan pendampingan dan pembinaan terkait tata kelola lahan hingga sistem pemupukan berimbang bagi para petani. Hal ini bagian kontribusi Perusahaan terhadap penguatan kapasitas pertanian, melalui ekosistem yang dibangun Pupuk Kaltim dalam mendorong optimalisasi hasil komoditas unggulan daerah sesuai karakteristik lahan yang dimiliki.
Selain wujud visi misi perusahaan, langkah ini pun selaras dengan arah pembangunan Pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian nasional, melalui pendekatan partisipatif antara pelaku usaha dan masyarakat. Dimana pemberdayaan mulai tingkat dasar menjadi salah sayyu prioritas Pupuk Kaltim dalam implementasi program TJSL, sesuai arah kebijakan dalam mewujudkan asas manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
“Bantuan alat ini bukan hanya tentang memberikan perangkat kerja, tapi juga membangun ekosistem pertanian yang tangguh melalui pembinaan berkelanjutan. Kami tidak ingin petani hanya diberi alat lalu dilepas, tapi kami akan dampingi agar petani benar-benar siap untuk meningkatkan hasil pertaniannya,” terang Lendl.
Lendl menegaskan, Pupuk Kaltim telah membangun peta jalan berkelanjutan dalam membangun ketahanan pangan mulai tataran daerah melalui berbagai program. Diantaranya program Demplot dan Agrosolution sebagai inisiatif langsung Perusahaan, serta program Makmur cetusan Pupuk Indonesia yang menjadi sinergi aktif antar BUMN dalam mendorong optimalisasi hasil pertanian untuk mencapai kesejahteraan petani di seluruh wilayah Indonesia.
“Maka dari itu, pembinaan bagi kelompok Harapan Jaya dapat menjadi realisasi lanjutan dari komitmen yang selama ini dibangun Pupuk Kaltim. Utamanya dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian, sekaligus kesejahteraan petani sesuai komoditas unggulan yang dikelola,” pungkas Lendl.(rls/adv)
Â
Editor: Yusva Alam