spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dukung Program ‘Jumat Bersih’, Warga BSD Bersihkan Lingkungan Hingga Pengerukan Danau

BONTANG – Warga perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD) menggelar kegiatan pembersihan lingkungan sekitar, guna mendukung program arahan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yakni ‘Jumat Bersih’.

Pembersihan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bagian perumahan, bundaran BSD, hingga di Pujasera.

Diketahui, di tahun-tahun sebelumnya, di wilayah BSD sendiri untuk pembersihan lingkungan kerap sering kali dilakukan, hanya saja dengan skala kecil. Namun Jumat (14/3/2025) ini telah berlangsung pembersihan skala besar, yang melibatkan perusahaan Pupuk Kaltim.

“Kenapa melibatkan perusahaan, karena kebetulan tadi sampahnya lumayan banyak. Ini juga salah satu bentuk support, untuk persiapan peresmian jembatan ulin di 20 Maret 2025 nanti,” ucap Supriadi, Ketua Badan Koordinasi Lingkungan (BKL) BSD.

Selain membersihkan lingkungan, pihaknya tengah melakukan persiapan untuk peresmian jembatan ulin, yang dimana jembatan tersebut adalah akses warga yang selama ini dilalui dari Lapangan Golf, Sintuk. Akan tetapi, setelah dibangunkan jembatan ulin, akses tersebut dialihkan langsung ke wilayah perumahan BSD, untuk warga di RT.25 Loktuan.

Baca Juga:  Diskominfo Kaltim Siapkan Pergub, Rizal Ingatkan Jangan Jadi Alat Pembunuh Kritik untuk Pemerintah

“Ini dapat bantuan dari Pupuk Kaltim, dibangunkan jembatan ulin untuk akses RT.25 Loktuan. Jadi nantinya mereka tidak perlu lagi lewat lapangan Golf, Sintuk. Tetapi dialihkan menjadi lewat perumahan BSD,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja, adapun aktivitas masyarakat sekitar seperti pengerukan danau pembuangan limbah warga BSD, yang berada di dua berlokasi, yakni di RT.26 dan RT.34 BSD, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara. Pihaknya pun turut melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, untuk membantu pengerukan danau.

“Untuk aktivitas pengerukan danau menggunakan excavator, jadi kami melibatkan PUPR Bontang, supaya danau lebih dalam dan bersih. Untuk aktivitas pengerukan pun dilakukan sebulan, dalam pengerjaan,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular