spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Siapkan Dana dari APBD

BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang telah menyiapkan dana pendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun begitu, sebagian besar pendanaannya akan tetap berasal dari pemerintah pusat.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Baperidda) Kota Bontang, Amiruddin syam mengatakan saat ini besaran anggaran yang dibutuhkan masih belum dapat dipastikan, karena belum ada petunjuk teknis (juknis) yang dibuat oleh pemerintah daerah.

Adapun pemerintah pusat telah mengeluarkan juknis terkait mekanisme pelaksanaan dan kebutuhan anggaran yang harus dipenuhi daerah. Namun, berdasarkan acuan yang telah beredar, biaya makan per porsi diperkirakan sekitar Rp 15 ribu.

Di Kota Bontang sendiri, jumlah anak dari jenjang TK hingga SMP yang diperkirakan menjadi sasaran utama program ini mencapai sekitar 33.370 siswa. Jika program makan gratis ini diterapkan untuk makan siang setiap hari sekolah, maka kebutuhan anggarannya dapat mencapai miliaran rupiah per bulan.

“Misal kalikan saja jumlah pelajar itu, sebulan sudah Rp 10,11 miliar, setahun Rp 120,1 miliar,” jelasnya.

Baca Juga:  Trek Ujian Praktik SIM Sudah Aktif, Peserta Boleh Coba Sebelum Tes

Jumlah ini belum termasuk kelompok sasaran lainnya, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, yang juga direncanakan akan menerima manfaat dari program ini.

Meskipun Pemkot Bontang telah mengalokasikan anggaran pendukung, penggunaannya masih belum jelas karena belum ada arahan spesifik dari pusat.

Dana tersebut kemungkinan akan digunakan untuk biaya operasional, pembuatan dapur, serta pengawasan pelaksanaan program. Jika nantinya ada petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat, APBD Bontang masih dapat disesuaikan agar selaras dengan kebutuhan yang ditentukan dalam juknis.

Selain menunggu kejelasan anggaran dari pusat, Pemkot Bontang juga telah menjalankan instruksi presiden untuk melakukan efisiensi anggaran. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai pos anggaran mana yang akan dikurangi untuk mendukung program makan gratis ini, kecuali pemotongan anggaran perjalanan dinas (SPPD) sebesar 50 persen yang sudah ditetapkan secara pasti.

Dengan berbagai ketidakpastian ini, implementasi program makan gratis di Bontang masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat. Pemkot Bontang siap mendukung program ini, tetapi pelaksanaannya akan sangat bergantung pada arahan teknis serta ketersediaan anggaran dari pemerintah pusat.

Baca Juga:  242 Guru PAUD Ikuti Pendampingan Perencanaan Berbasis Data

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular