BONTANG – Tingkatkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan melalui harmonisasi dengan masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar Employee Volunteering Initiation (Evolution) bertajuk “Pelestarian Mangrove, Malahing Tertata, Bangun Harapan Negeri (PERMATA BAHARI) di Kawasan Pesisir Malahing, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.
Evolution kali ini melibatkan puluhan karyawan Pupuk Kaltim lintas unit kerja, dengan dua giat utama. Yakni giat lingkungan berupa penanaman 300 bibit hortikultura dan tanaman buah dalam pot (tabulampot), serta penanaman 1.000 bibit mangrove di Lepas Tenggara Kampung Malahing. Langkah ini sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, mengurangi abrasi pantai, serta menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi kehidupan pesisir.
Selanjutnya giat pendidikan, berupa aktivitas belajar mengajar bagi peserta didik di pemukiman atas air tersebut, dengan materi pelestarian mangrove sebagai bentuk edukasi lingkungan sejak usia dini. Tak ketinggalan, Pupuk Kaltim juga menyalurkan bantuan paket bantuan sekolah dan alat tulis bagi seluruh siswa dalam mendukung pendidikan yang berkualitas di Kota Bontang.
“Program ini bagian dari inisiatif strategis Pupuk Kaltim terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dengan mengajak keterlibatan karyawan untuk turun langsung berkontribusi di lapangan,” ujar SVP Operasi 1 Pupuk Kaltim Sujak, saat mengawali kegiatan, Kamis (20/2/2025).
Dijelaskan Sujak, tema PERMATA BAHARI pada Evolution kali ini sengaja diangkat, sebagai wujud representasi insan Pupuk Kaltim dalam mempererat kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan sosial sesuai budaya perusahaan. Dimana Pupuk Kaltim sebagai bagian dari ekosistem industri dan sosial, tidak hanya sekadar menjalankan bisnis secara bertanggungjawab, tapi juga berperan menjadi agen perubahan dalam mendorong keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Sejak awal digagas, program Evolution telah menjadi wadah bagi karyawan untuk mengaktualisasikan diri, dengan berperan langsung untuk mendorong perubahan di masyarakat maupun lingkungan sekitar. Terlebih Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang senantiasa mengedepankan keberlanjutan, memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas industri dengan kelestarian alam serta pemberdayaan masyarakat.
“Pupuk Kaltim menyadari, keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Makanya kami mengajak seluruh karyawan untuk turut serta dalam aksi nyata menjaga kelestarian alam dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tambah Sujak.
Ketua RT 30 Malahing Nasir Lakada, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiatif Pupuk Kaltim. Menurutnya, kehadiran perusahaan dalam kegiatan sosial seperti ini sangat berarti bagi masyarakat, karena tidak hanya membantu penghijauan kawasan pesisir, tetapi juga memberikan wawasan bagi anak akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami menilai kegiatan ini memberikan manfaat luas bagi kampung Malahing. Terlebih dengan kedekatan yang selama ini terjalin, Pupuk Kaltim menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan di Malahing,” ungkapnya.
Kabid Peningkatan Kapasitas dan Penegakan Hukum Lingkungan DLH Bontang Muhajir Noor, yang turut hadir pada kesempatan itu, menyambut positif Evolution Permata Bahari yang digelar Pupuk Kaltim di Kampung Malahing. Kata dia, kegiatan ini menunjukkan komitmen Perusahaan untuk senantiasa dekat dengan masyarakat, sekaligus mendorong perubahan di berbagai bidang.
Selain itu, kegiatan ini pun dapat menjadi contoh nyata sinergi antara dunia industri dan masyarakat, dalam menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kualitas pendidikan secara merata di Kota Bontang. Hal ini pun selaras dengan visi pembangunan daerah, terutama dalam aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
“Program ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan sosial dapat berjalan beriringan dengan pertumbuhan industri. Kami berharap kegiatan ini dapat terus ditingkatkan, dalam mendorong pembangunan masyarakat dan daerah,” kata Muhajir. (*)