BALIKPAPAN – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor resmi membuka Malam Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata dan Duta Wisata Provinsi Kalimantan Timur 2022 di Ballroom Swissbel Hotel Borneo Samarinda, Sabtu (15/10/2022).
Mengangkat tema “Peran generasi muda dalam memanfaatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Ibu Kota Negara Kalimantan Timur” Pemilihatan Putri Pariwisata dan Duta Wisata Kaltim 2022 diikuti 7 daerah yaitu Samarinda, Balikpapan, Berau, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Penajam Paser Utara. Sementara tiga daerah, yakni Bontang, Kutai Timur dan Mahakam Ulu tidak mengirimkan perwakilan
Gubernur Isran Noor mengapresiasi Pemilihan Putra Pariwisata dan Duta Wisata Kaltim 2022 yang merupakan ajang sangat penting dalam pembinaan generasi muda, khususnya dalam upaya memajukan sektor pariwisata Benua Etam.
Kaltim, lanjut Isran jangan merasa minder atau merasa terbelakang dalam ajang pemilihan-pemilihan seperti ini di tingkat nasional atau bahkan sampai tingkat internasional, tetapi harus merasa satu level dengan daerah lainnya.
“Baru-baru ini Kalimantan Timur berhasil meraih juara pada pemilihan Putra Putri Maritim 2022 tingkat nasional untuk kategori lingkungan atas nama Febriana Sukmawati. Ini bukti putra putri Kaltim bisa bersaing di level nasional. Begitu juga bagi mereka yang nantinya terpilih sebagai Putri Pariwisata dan Duta Wisata Kaltim 2022, harus bisa mengharumkan nama Kaltim di ajang pemilihan nasional, termasuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Kalimantan Timur ke seluruh dunia,” ujar Isran Noor.
“Penilaian sebagai juri harus objektif, kalau saya tidak bisa jadi dewan juri karena tidak bisa objektif, apa yang saya lihat dan saya suka itu yang saya menangkan,” tambah Isran yang disambut riuh tepuk tangan para tamu undangan dan pendukung finalis Putri Pariwisata dan Duta Wisata Kaltim 2022.
Isran pun mengapresiasi banyaknya suporter dari berbagai daerah yang hadir mendukung para finalis Putri Pariwisata dan Duta Wisata Tahun 2022. Namun, lanjut dia, boleh saja mendukung secara total, tetapi harus bisa bersikap sportif dalam menerima kekalahan.
“Jangan sampai berantem atau berkelahi hingga membuat rusuh ketika yang finalis dari daerah yang didukungnya kalah bersaing. Harus bisa menerima ketika kalah atau menang,” pesan Isran.
Tampak hadir Kepala Dinas Pariwisata Ahmad Herwansyah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Kaltim Syarifah Alawiyah, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Irhamsyah, serta perwakilan dari Bank Indonesia Kaltim dan Bankaltimtara. (adv/diskominfokaltim)
