BONTANG – Guru-guru SD, SMP dan SMA se-derajat di Kota Bontang mendapatkan pelatihan dan pemahaman mengenai kegawatdaruratan dan Bantuan Hidup Dasar (BHD), Kamis (10/8/2023). Pelatihan tersebut berguna bagi guru untuk dapat menyalurkan kembali di lingkungan sekolah maupun ke pelajar.
Analis Kesehatan, Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan Kota Bontang, Andriana Ratna Ningrum menjelaskan, seminar jantung dan latihan BHD ini dapat mengedukasi guru, agar dapat mengaplikasikan kejadian yang dialami pada lingkungan sekitar.
“Guru dapat menginformasikan latihan BHD untuk siswa, yang bisa terjadi di sekitar sekolah. Kejadian seperti tersedak pentol dapat diatasi secara langsung dan ditangani. Guru tahu, guru paham, guru tahu tekniknya. Ketika tahu ilmunya, untuk praktiknya dapat dilakukan,” jelas Andriana.
Selain itu Ia mengatakan, BHD bukan hanya tenaga kesehatan yang dapat melakukan, namun masyarakat juga dapat menguasainya.
“Selain Nakes, masyarakat juga harus tahu. Karena setiap pertolongan akan ada ‘golden timenya yang pendek,” paparnya.
Nantinya, kata Andriani kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengaplikasian sehingga dapat mengatasi pada pertolongan pertama pada setiap insiden.
“Sesama kita dapat saling menolong, karena golden periode sangat pendek. Jadi di dekat kita yang dapat menolong,” pungkasnya.
Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Yusva Alam