BONTANG – DPRD Kota Bontang menggelar penyampaian tanggapan Wali Kota terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 pada Selasa (13/9/22) di ruang rapat paripurna DPRD Bontang Lestari.
Acara yang dirangkai dengan penyampaian nota keuangan dan raperda APBD tahun 2023 tersebut dipimpin Ketua DPRD Andi Faisal serta dihadiri Wali Kota Basri Rase, Wawali Najirah, Sekda, Asisten, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tamu undangan lainnya.
Basri mengapresiasi seluruh dukungan fraksi kepada Pemkot Bontang. Dukungan tersebut di antaranya pengalokasian penambahan penyertaan modal kepada Bank Kaltimtara oleh Fraksi Golkar bersama Nasdem, serta pengoptimalan penggunaan anggaran oleh Fraksi Amanat Nurani Rakyat.
Sementara Fraksi PKB bersama PPP dan PDI-P meminta agar Pemkot memprioritaskan permasalahan banjir dan mendorong upaya penciptaan lapangan kerja untuk mengatasi masalah pengangguran. Fraksi Gerindra bersama Berkarya meminta agar insentif guru ngaji, pemuka agama, tenaga kesehatan perlu ditingkatkan mengingat naiknya harga BBM serta perbaikan jalan Bontang Lestari.
Sementara itu, Fraksi Keadilan Sejahtera menegaskan penolakan kenaikan BBM serta meminta Pemkot untuk menggalakkan kembali kegiatan belanja di pasar bagi pegawai dan karyawan untuk meringankan beban masyarakat dampak dari naiknya BBM.
Mengakhiri pemaparannya, Wali Kota Basri Rase mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD beserta seluruh jajaran fraksi. “Semoga kita semua dimampukan untuk mengemban amanah serta tanggung jawab,” pungkas Basri. (kmf/lusy)