BONTANG – Untuk mendukung geliat bisnis di kalangan anak muda, Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang menggelar Seminar Kewirausahaan, Sabtu (16/7/2022) pagi di Auditorium 3 Dimensi. Asisten I Sekkot Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Dasuki menghadiri kegiatan ini.
Narasumber seminar bertajuk ‘Think Creative For Your Future Business’ ini, yaitu Syahruddin Arman Deni dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Bontang serta Kahar Muzakir Founder Borneos.co.
Saat memberi sambutan, Dasuki menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. “Saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan ini. Karena ini akan menjadi bekal bagi adik-adik kita mahasiswa untuk dapat berperan di kehidupan nyata di masyarakat nantinya,” ucapnya.
Dalam sambutan itu Dasuki memberikan banyak arahan terkait dengan peran anak muda dalam dunia usaha saat ini. “Jumlah penduduk Indonesia itu besar. Bisa jadi Indonesia menggeser Amerika. Kabar baik, di 2024 Indonesia diprediksi menjadi negara terbesar keempat, kelima dunia. Asal apa? Asal jumlah enterpreneur-nya itu banyak,” paparnya.
Menurut Dasuki, untuk menjadi negara yang adidaya dibutuhkan tekad kuat para anak muda untuk dapat berdaya dan memberdayakan melalui bidang usaha yang ia ciptakan. “Indonesia butuh 4 juta anak-anak muda untuk jadi enterpreneur. Saat ini baru tercatat 2.219 start up. Artinya apa? bahwa ini butuh peran kalian semua untuk menjadi enterpreneur,” terangnya.
Ia juga membeberkan berbagai potensi saat Kaltim ditetapkan sebagai wilayah Ibu Kota Negara (IKN), yang dapat digunakan para anak muda yang berkeinginan menjadi pengusaha.
“Harapan baru lagi adalah IKN, nanti 2024 andai sesuai rencana presiden, maka Bontang akan terhubung dengan IKN melalui tol Samarinda-Bontang. Karena itu saya berharap banyak, agar setelah lulus nanti kalian dapat berpikir keras bagaimana agar jalan IKN menuju Bontang dapat dibanjir produk lokal garapan kalian dan bukan produk asing,” tegas Dasuki.
Ia berharap, kegiatan pagi itu dapat menjadi awal dari semangat berwirausaha bagi anak-anak muda di Kota Bontang. “Saya berharap, seminar kali ini jadi pelecut dan pemantik. Yang paling penting setelah selesai seminar ini adalah jangan berhenti,” ungkapnya. (kmf/rose)