BONTANG – Berdasarkan hasil pendataan pemasangan Jaringan Gas (Jargas) gratis di Kota Bontang beberapa waktu lalu, terdapat 10.608 titik yang lolos mendapatkan pemasangan jargas gratis.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kota Bontang, Moch Arif Rochman mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan proses survei, dan progres berikutnya akan berlanjut ke penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Untuk pipa besarnya pun masih dihitung di pusat, kalau pun sudah ketemu angkanya maka nanti akan langsung dianggarkan. Semoga di tahun ini bisa direalisasikan,” ucapnya saat diwawancarai, Rabu (5/2/2025) kemarin.
Dari jumlah 10.608 titik, pemasangan tersebut sudah masuk di seluruh kelurahan di Bontang, akan tetapi pemasangan Jargas ini tidak terhitung untuk wilayah Bontang Lestari dan juga wilayah pemukiman atas laut.
“Banyak data yang tercoret dan yang paling banyak di Bontang Lestari, ada sebanyak 950 titik. Serta pemukiman di atas laut pun turut tercoret, seperti di Selambai Loktuan, dan juga Bontang Kuala (BK), sebab belum ada teknologi jargas di permukaan atas laut,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, untuk di bagian darat pun yang masih sekitaran kota, ada pula yang ikut tercoret lantaran pihak yang bersangkutan tidak dapat dihubungi. Sehingga, sampai di akhir survei, untuk pendataan pun tidak bisa bertemu.
“Ada banyak juga kasus seperti ini sebenarnya, tapi mau gimana lagi. Kita pun juga dikejar waktu,” ungkapnya.
Sebelumnya, untuk data yang masuk dalam pendataan pemasangan Jargas gratis ada sebanyak 11.874 titik, dimana untuk semua wilayah masuk pendataan sesuai dengan instruksi Wali Kota Bontang. Akan tetapi saat setelah melakukan survei, ada sebanyak 1.266 titik yang tak masuk dalam pemasangan.
Untuk pemasangan Jargas gratis pun nantinya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pihaknya yang telah masuk dalam data akan mendapatkan semua fasilitas, termasuk dengan kompornya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam