BONTANG – Pekan Wisata Seni Budaya Dan Kuliner Nusantara Kota Bontang Tahun 2022 mendapat apresiasi positif Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Kegiatan di gelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang itu berlangsung di halaman parkir Stadion Bessai Berinta Bontang 29 November hingga 3 Desember 2022.
Hetifah yang hadir saat malam puncak 3 Desember 2022, yang menyajikan pagelaran wayang ajen oleh dalang asal Jakarta Ki Dalang Wawan Ajen, merasa senang dan seolah berada dalam suasana kerukunan dan keindahan akan perbedaan.
Tak hanya menampilkan atraksi seni dan budaya dari berbagai etnis Nusantara Di Kota Bontang juga menyajikan penganan khas dari Bontang.
“Masuk ke arena ini, saya sudah merasakan energi yang nyaman dan indah. Berada dalam keberagaman dan perbedaan suku dan budaya,” ujarnya pada media.
Legislator Kaltim ini turut bangga atas antusias Pemerintah Kota Bontang dalam memajukan Pariwisata dan Ekonomi kreatif dalam setahun terakhir.
Hetifah juga tak menduga, pada 2023 mendatang sudah terjadwal 77 agenda event yang akan digelar di Kota Bontang dalam rangka membangkitkan sektor pariwisata di Kota Taman.
“Keseriusan ini patut didukung, saya sangat mengapresiasi usaha ini. Dukungan dan solusi akan diupayakan guna menjadikan Bontang sebagai Kota Pariwisata,” paparnya.
Hetifah berharap dengan program Bontang pariwisata dan ekonomi kreatif ini, multiplier efek akan tumbuh dan berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke Bontang.
“Memaksimalkan segmentasi ini sangat penting, hal ini untuk mempersiapkan diri menuju Bontang Paska Migas,” harapnya.
Senada, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan event ini sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap UMKM lokal agar berkembang dan terus maju. Kegiatan ini, diharapkan membantu pengembangan ekonomi kerakyatan di Kota Bontang.
“Melalui acara ini diharapkan dapat membangkitkan kembali ekonomi masyarakat yang selama ini seolah-olah pingsan dimasa pandemi, serta membangkitkan UMKM, investasi dan sektor pariwisata Kota Bontang,” ucap Basri.
Ia juga berharap adanya pelestarian dan pengembangan potensi budaya lokal Kota Bontang yang tersaji dalam bentuk hiburan budaya maupun kuliner.
“Kita semua sebagai bagian dari masyarakat Kota Bontang, memiliki tanggung jawab untuk melestarikan keragaman aset budaya dan mengembangkannya agar tercipta pariwisata maju dan UMKM bangkit,” tutup Basri Rase. (Rls)
