BONTANG – Isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai berdampak ke beberapa sektor, salahsatunya kenaikan harga bahan pokok seperti beras. Kondisi inflasi ini pun dikeluhkan masyarakat yang mulai terdesak dengan himpitan ekonomi.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam mengatakan, bahwa upaya Pemkot Bontang dalam mengendalikan inflasi selama ini dirasa sudah cukup. Lantaran pemkot dalam hal ini Diskop UKMP sudah melakukan yang seharusnya dilakukan untuk mengontrol inflasi.
Tim monitoring inflasi daerah selalu memantau harga pasar. Apabila terjadi kenaikan harga akan mengupayakan untuk menggelar operasi pasar murah. “Saya rasa inflasi di Bontang termonitoring dengan baik. Ketika ada indikasi kenaikan harga, tim dari Diskop UKMP segera turun untuk monitoring dan menormalkan harga-harga,” beber Andi Faiz.
Namun begitu menurutnya, ada satu hal lagi yang perlu dilakukan oleh Pemkot Bontang, yaitu membuat standar harga. Pemkot harus membuat standar acuan atau harga kewajaran dari yang namanya dampak kenaikkan BBM.
“Hal itu supaya tidak membunuh pelaku usaha dan tidak mencekik masyarakat yang membeli, sehingga perputaran ekonomi di masyarakat bisa tetap berjalan,” pungkasnya. (al/adv)