spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ini Penjelasan BPBD Terkait Cuaca Panas Ekstrim yang Dirasakan Warga Bontang

BONTANG – Cuaca panas yang dirasakan warga Kota Taman beberapa hari terakhir ini disebabkan, adanya gelombang panas. Hal ini diungkapan Irwan, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang.

“Setiap hari kami dapat laporan dari BMKG Provinsi mengenai cuaca dan perubahan suhu. Memang sejak 3 hari terakhir, sejak lebaran pertama disampaikan bahwa akan ada gelombang panas,” ungkapnya Selasa (25/4/23).

Ia mengatakan, beberapa daerah di Pulau Jawa suhu bisa mencapai 36 sampai 37 derajat celcius. Suhu terpanas di Bontang sendiri mencapai 33 derajat celcius. Untuk hari ini disampaikan suhu tertinggi berada di jam 10 pagi sampai 12 siang tadi.

“Karena mendung jadi tidak terlalu terik, mungkin udara agak sumuk saja,” lanjutnya.

Irwan mengimbau masyarakat untuk menggunakan perlindungan diri saat beraktivitas di luar ruangan, karena jika terpapar sinar matahari yang berlebihan bisa menjadi penyakit.

“Ada juga kasus kanker kulit karena tidak menggunakan pelindung kulit, cuaca ekstrim seperti ini harus waspada,” tambahnya.

Baca Juga:  Mati Listrik di Pasar Telihan, Nursalam: OPD Terkait Segera Tuntaskan!

Hingga kini, pihaknya tidak bisa memperkirakan sampai kapan cuaca panas ekstrim akan berlanjut. Warga diminta untuk tidak membakar lahan jika ingin membuka lahan, dikarenakan panas ekstrim dapat membuat api sulit untuk dikendalikan dan membakar tempat yang tidak seharusnya.

“Kemarin di Bontang Lestari sempat ada kebakaran lahan, langsung cepat kami tindak lanjuti, karena berbahaya takut menyebar,” ucapnya. (sya)

Most Popular