BONTANG – DPRD Kota Bontang kembali mengeluhkan kondisi jalan di kawasan Bontang Lestari. Sudah kerap kali diperbaiki, namun kini kondisinya kembali mengalami kerusakan.
Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina, mengaku kecewa. Sebab perbaikan jalan dinilai tidak maksimal, sehingga berujung umur jalan yang pendek.
Pihaknya sudah kerap kali menjalin komunikasi dengan perusahaan di sekitar Bontang Lestari yang setiap hari alat beratnya melewati jalur tersebut. Namun hingga kini belum ada respons.
“Harusnya perusahaan juga ikut memberikan tanggung jawab sosialnya,” tegas Amir.
Wakil Komisi III DPRD, Abdul Malik juga mendorong pemkot untuk meningkatkan kelas terhadap jalan di sekitar Bontang Lestari. Mulai dari Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Moh Roem, hingga Jalan Urip Sumuharjo. Sebab wilayah tersebut sudah ditetapkan sebagai kawasan industri sehingga kualitas jalan harus disesuaikan.
“Apalagi kendaraan yang melintas banyak yang melebihi muatan. Tentu hal ini yang harus kami komunikasikan dengan pihak terkait,” tuturnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang, Anwar Nurdin menyampaikan, kerusakan jalan tersebut akibat kapasitas beban kendaraan yang melintas melebihi dari kemampuan jalan. Meski Dinas Perhubungan (Dishub) sudah memasang rambu-rambu peringatan kendaraan yang melintas maksimal 8 ton, namun tetap saja hal itu tidak diindahkan.
“Kami sudah membuat program perencanaan untuk menambah ruas dan peningkatan jalan,” jelasnya. (adv/mk)