spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jalanan Amblas Hingga Jembatan Rusak di RT 12 Gunung Elai, Warga Keluhkan Tak Ada Perbaikan 10 Tahun Lamanya

BONTANG – Pergeseran tanah menyebabkan jalanan amblas serta jembatan rusak akibat tertabraknya kayu bekisting. Hal tersebut terjadi di sekitaran Jalan Imam Bonjol, RT.12, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Jumat (21/3/2025) pagi.

Mustar, salah satu warga sekitar menceritakan bahwa, untuk jalanan awalnya mengalami keretakan akibat bagian bawah yang terkikis, keretakan pada bagian jalan sudah berlangsung selama empat bulan lamanya.

Akan tetapi, terhitung sejak tiga hari terakhir, keretakan di bagian jalan merubah menjadi amblas. Sehingga posisi jalan mengalami penurunan ke dalam, akibat bagian bawah pada jalan mengalami lubang.

Terlebih lagi, untuk jembatan pun mengalami kerusakan di bagian kayu penyangga, yang dimana dua bulan lalu jembatan tersebut sempat dihantam oleh kayu bekisting saat kayu tersebut hanyut ke sungai.

“Kalau jembatan, dulunya di bagian ujung sana ada pengerjaan proyek, dan ada kayu bekisting yang jatuh lalu hanyut. Jadinya kayu tersebut menghantam jembatan ini. Akibat tidak bisa nahan, jadinya beberapa kayu penyangga jembatan terlepas,” jelasnya.

Baca Juga:  Satgas Pangan Reskrim Polres Bontang Pastikan Tak Ada Pengurangan Takaran Minyakita di Bontang

Keadaan pada jembatan pun semakin lama semakin buruk dan memprihatinkan, dimana jembatan dibagun untuk pertama kalinya di tahun 2014 lalu, hingga di 2025 jembatan pun tak ada sentuhan untuk masa perbaikan.

“Jembatan mulai dibangun sampai sekarang, tidak ada perbaikan sama sekali. Sudah kurang lebih 10 tahun lamanya,” paparnya.

Padahal, jembatan tersebut termasuk akses utama warga sekitar untuk pulang pergi sehabis kegiatan sehari-hari. Pasalnya, jika memutar untuk melewati jalan besar, warga sekitar harus memutar haluan yang terbilang cukup jauh.

“Dulunya banyak warga lewat sini menggunakan motor, akan tetapi sekarang sudah pada tidak berani. Palingan hanya warga yang melintas dengan berjalan kaki saja, mengingat kondisi jembatan yang semakin parah rusaknya,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular