BONTANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang mulai menggalakkan keamanan data-data pribadi, terkait maraknya beberapa kejahatan siber yang sempat ramai di Indonesia.
Oleh karena itu, Diskominfo menggelar sosialisasi Security Awareness dengan tema Meningkatkan Pemahaman dan Kesadaran Akan Pentingnya Keamanan Informasi bagi Seluruh Perangkat Daerah, Kamis (27/7/23) di BPU Kecamatan Bontang Barat.
Sebagai langkah awal, Diskominfo melaksanakan kegiatan dengan mengundang perwakilan dari OPD Kota Bontang, dan menghadirkan narasumber dari Ahli Madya Direktorat Kemanan Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
“Kita akan mulai sosialisasi kepada para OPD dahulu, dan nantinya tentu akan kembali dilakukan untuk masyarakat Bontang,” jelas Kepala Diskominfo Bontang, Anwar Sadat.
Ia mengungkapkan, bahwa sekarang kita sudah memasuki era digital 5.0. Sehingga masayarakat dituntut untuk ikut mempelajari menjaga keamanan saat mengakses atau menyimpan data-data penting.
“Kita harus membuka diri dengan kemajuan teknologi, jika tidak maka kita akan tertinggal dalam berbagai hal. Karena dalam banyak hal kita dituntut untuk mengerti dalam menggunakan handphone atau komputer,” tambahnya.
Jenis-jenis phising atau pengelabuan sering bermunculan dalam bentuk PDF atau link gambar maupun dokumen, sehingga hanya dengan satu klik, informasi pribadi, hingga uang kita dapat diakses dan dicuri.
Selain itu jangan sembarang dalam mengakses wifi di tempat umum, karena dengan cara seperti itu pihak tertentu dapat melihat apa yang telah kita akses.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Diskominfo rutin melaksanakan uji keamanan sistem aplikasi yang dimiliki oleh perangkat daerah, agar terhindar dari kegiatan peretasan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (sya)