BONTANG – Kementerian Agama (Kemenag) Bontang berencana akan membangun Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT). Hal itu disampaikan Kepala Kemenag Bontang, H M Izzat Solihin beberapa waktu lalu.
Saat ini rencana pembangunan PLHUT itu sedang dalam proses pengajuan tanah ke Pemkot Bontang. Kemenag mencari lokasi tanah yang sesuai lalu mengajukan ke pemkot. Berikutnya, apabila Pemkot Bontang sudah menyetujui dan menghibahkan tanah tersebut, kemenag akan mengurus proses sertifikasi tanah itu.
“Kalau tanah sudah dapat dan sertifikat sudah atas nama Kemenag Bontang, baru kami ajukan dana pembangunan PLHUT,” ujar Izzat.
Lantaran untuk pengajuan bantuan baik ke pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sertfikat tanah atas nama kemenag menjadi syarat utama yang harus ada.
Nantinya dengan berdirinya PLHUT ini, akan semakin memudahkan jamaah haji dan umroh. Masyarakat akan mendapatkan berbagai kemudahan fasilitas layanan haji dan umroh. Seperti misalnya pelayanan bank penerima setoran haji, kesehatan, dan ruang pertemuan yang bisa digunakan oleh Kemenag dan masyarakat.
“Gedung PLHUT itu nantinya terpisah dari kantor kemenag yang sekarang,” bebernya.
Dijelaskan Izzat, beberapa daerah di Kaltim sudah memiliki Gedung PLHUT. Ada juga yang masih dalam tahap perencanaan seperti Kemenag Bontang. Di Kutim sudah dibangun tahun 2021 lalu. Di Paser tahun 2022 ini direncanakan sudah selesai pembangunan. Sementara di Kubar rencananya tahun 2023 mendatang baru akan membangun. (al)