BONTANG – Komisi V DPR RI dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim serta rombongannya mengunjungi Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, Selasa (8/8/2023) pagi.
Setelah melihat lokasi, tahun Ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) menyiapkan anggaran senilai Rp 30 miliar untuk betonisasi 445 meter jembatan di Kampung Selambai.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Rozali Indra menjelaskan tiga urgensi dalam penataan kawasan di Kampung Selambai.
Pertama sebagai kebutuhan akses utama di dalam kawasan untuk mempermudah pergerakan dan konektivitas dari luar.
Kedua, kondisi jalan yang sudah lama, sehingga membutuhkan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan.
Terakhir, wilayah Selambai memiliki risiko kebakaran. Di wilayah tersebut juga belum tersedianya akses yang memadai untuk penanganan kebakaran serta evakuasi.
“Betonisasi akan dimulai dari Pujasera Selambai sampai BTN Terapung. Hal ini sebagai bentuk pengurangan resiko bencana dan hal lain yang tidak diinginkan,” bebernya
Lebih lanjut, ia mengatakan anggaran tersebut diprioritaskan karena Selambai kembali menjadi skala prioritas untuk melaksanakan pembangunan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).
“Progres saat ini sudah dalam tahap review Detail Engineering Desain (DED). Nantinya skema yang digunakan ialah multi years. Tahap lelang akan dilakukan tahun ini juga. Kalau tahapan ini sudah selesai langsung kami kerjakan,” tambahnya.
Betonisasi jembatan di Selambai juga bermanfaat untuk mendorong kemajuan pariwisata di atas laut. Selain itu, dengan betonisasi dapat mendukung pengentasan kampung kumuh dengan menggalakan program Rumah Layak Huni (RLH).
“Pembangunan RLH dilakukan setelah pengerjaan betonisasi jembatan rampung kami lakukan, dan saat ini sudah masuk dalam tahap pendataan” ucapnya.
Anggota Komisi V Irwan menyatakan dukungannya untuk seluruh pembangunan infrastruktur yang diusulkan Pemkot Bontang melalui APBN.
“Untuk pembangunan Kota Bontang tentu akan saya dukung, apalagi aspirasi yang sebelumnya sudah disampaikan juga termasuk untuk pembangunan Bontang lebih baik,” jelasnya. (sya)