spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komisi II Sidak ke Pasar Citra Mas Loktuan

BONTANG – Komisi II DPRD Kota Bontang didampingi pihak BPKAD, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, serta UPT Pasar melakukan sidak di Pasar Citra Mas Loktuan pagi tadi. Mereka meninjau lahan parkir pasar yang memang sudah sering dikeluhkan masyarakat dan pedagang.

Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam menyampaikan bahwa untuk masalah parkir, DPRD sudah menyiapkan anggaran untuk perluasan lahan.

“Kalau masalah karcis, tadi sudah bicara dengan teman-teman bahwa karcis parkir sudah tidak lagi diminta dua kali. Tapi nanti dilihat untuk ke depannya tanah ini mau disewa atau dibeli,” ujarnya.

Selain masalah parkir, sidak pagi tadi juga berfokus pada masalah infrastruktur pasar. Di mana, kecilnya saluran pembuangan yang ada menyebabkan terjadinya banjir di dalam gedung. Hal ini tentu saja menjadi salah satu kendala para pedagang, khususnya penjual ikan. Sehingga hal ini juga menjadi salah satu hal yang kedepannya akan dibenahi.

Selain itu, tangga luar gedung yang menghubungkan gedung satu dengan lainnya juga dikeluhkan pedagang. Penggunaan keramik sebagai lapisan tangga seringkali menyebabkan beberapa orang terjatuh karena licin. Apalagi jika hujan.

Baca Juga:   Abdul Samad Dorong Pengembangan Wisata Bontang Kuala

Rustam menyampaikan bahwa untuk masalah tangga, DPRD sudah menyiapkan lapisan tambahan berupa karet. “Di APBD 2022 kebutuhan teman-teman pasar sudah di akomodir. Termasuk masalah keramik yang licin nanti kita kasih karet. Karet juga lagi dalam proses pembelian,” ujarnya.

Amin, salah seorang pedagang sembako juga mengeluhkan pembagian lapak. Di mana, tergabungnya penjual ikan dan pedagang sayur di satu gedung menyebabkan terpusatnya jalur pembelian. Sehingga, gedung yang lain yang diisi oleh para pedagang sembako seringkali kurang mendapat pembeli.

“Saya ini sudah rugi 50% lah, di pasar dulu saya bisa habis berapa kilo beras. Kalau di sini cuma sedikit. Ini aja yang di bawah sudah banyak yang tutup pedagangnya,” ujarnya.

Amin berharap pemerintah dapat memberikan solusi mengenai masalah pembagian lapak. Solusi tersebut dibutuhkan agar seluruh pedagang di pasar dapat mendapatkan keuntungan yang kurang lebih sama seperti saat berjualan di pasar sebelumnya. (adv/sc)

Most Popular