spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komisi III Dorong Pemanfaatan Air Eks Void Atasi Krisis Air Baku

BONTANG – Komisi III DPRD Bontang kembali menyoroti krisis air baku di Kota Taman. Wakil Ketua Komisi III, Abdul Malik menyebut, kondisi air bawah tanah Bontang semakin terancam dalam beberapa tahun ke depan. Pemkot Bontang katanya, harus menyiapkan alternatif untuk mengatasi masalah ini sehingga tidak bergantung pada air bawah tanah.

Sejumlah alternatif, kata Malik, antara lain memanfaatkan air bekas tambang (eks void) milik PT Indomindo Mandiri (IMM), pemanfaatan Bendungan Marang Kayu, Bendali Suka Rahmat, ataupun Waduk Kanaan. Menurutnya, langkah yang paling cepat bisa terealisasi yakni memanfaatkan air eks void.

“Kami dorong Pemkot melakukan percepatan dan segera menindaklanjuti rencana itu,” kata politisi PKS tersebut belum lama ini.

Suramin, Direktur PDAM Tirta Taman menambahkan, berdasarkan rencana aksi, pemanfaatan air eks void baru bisa terealisasi awal 2025 mendatang. Namun hal itu bisa lebih cepat jika Pemkot dan pihak lainnya bisa lebih serius dalam menangani hal ini.

“Saat ini Bontang defisit air baku 218.99 liter per detik. Sementara ketersediaan air bersih harus terus dicukupi di tengah pertumbuhan penduduk dan ekonomi setiap tahunnya,” beber Suramin. (mk)

Baca Juga:  Balap Motor Wali Kota Cup Kembali Digelar, Rusli Apresiasi Positif

Most Popular