BONTANG – Kahar kalam selaku pemerhati keselamatan masyarakat, menanggapi kejadian orang tenggelam yang sudah terjadi beberapa kali di jalur laut menuju Pulau Beras Basah.
Ia mengatakan, Beras Basah sudah menjadi ikon wisata favorit di Kota Bontang, dan setiap liburan tahun baru, Idulfitri, maupun Iduladha selalu dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Namun sayangnya, menurutnya pengawasan di pelabuhan penyebrangan menuju Beras Basah tidak maksimal.
“Seharusnya pemerintah pihak yang terkait, membuat pos sementara untuk pengawasan kapal yang tidak memiliki ijin memuat penumpang. Seharusnya wajib instasi terkait membuatkan stiker kapal, tempel di lambung kanan kiri kapal untuk memudahkan pengawasan dari jauh berukuran 30×50 cm untuk memudahkan pengawasan petugas,” ujarnya.
Ia ingin menjaga hal-hal seperti di atas tidak terulang kembali setiap libur panjang. Karena yang selalu disalahkan masyarakat yang memiliki kapal tak berijin, kenapa kapal tak berijin bisa muat penumpang. Menurutnya hal tersebut karena pengawasan tidak bekerja maksimal, pengawasannya tentang keselamatan penumpang.
Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam