BONTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, akan menggelar debat kedua menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), untuk pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, pada 20 November 2024 mendatang, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.
Ketua KPU Kota Bontang, Muzzarobby Renfly menyampaikan, untuk debat kedua Pasangan Calon (Paslon), nantinya dengan sistem yang tak jauh berbeda dari debat yang pertama. Akan tetapi untuk sesi debat yang kedua ini, durasinya sedikit lebih singkat.
“Untuk waktunya tetap sama pukul 14.00 Wita, dan penyiarannya rencana dari Kompas. Bahkan tim perumus juga tetap sama, akan tetapi panelis yang berbeda,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).
Diperkirakan, untuk debat kedua di Pilkada 2024, tema yang akan ditetapkan pada Paslon merupakan Sumber Daya Alam, diketahui dalam debat pertama mengusung tema Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kemungkinan untuk tema sumber daya alam, akan tetapi nantinya kami sampaikan lagi, terkait tema besarnya dan sub temanya. Karena kami akan mengadakan rapat lagi bersama tim perumus dan panelis,” paparnya.
Ketua KPU Bontang juga menyampaikan, untuk nantinya setiap Paslon yang akan membawa tim pendukung tidak ada larangan. Akan tetapi untuk jumlah tim yang bisa masuk ke ruangan debat, tetap sama seperti yang pertama, dengan berjumlah 30 orang.
“Kami tidak ada bahasa melarang, namun ada batasan. Nantinya juga kami akan mengundang tim, dari masing-masing LO setiap Paslon. Karena pastinya nanti akan berbeda untuk ruang gedung, ada penambahan atau tetap,” jelasnya.
Bahkan, nantinya Muzzarobby juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, untuk sistem pengamanan di debat Pilkada. Pihaknya masih mengkoordinasikan, akan melibatkan Polres Bontang atau dari Polresta Samarinda.
“Kami masih mengkoordinasi dari tim kepolisian, bagaimana nantinya dengan sistem pengamanan. Apakah dari Bontang, atau melibatkan kepolisian dari Polresta Samarinda, yang sebagai tuan rumah. Karena mereka punya kewenangan dalam pengamanan,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam