spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Krisis Lahan di Pemakaman Lempake, Tersisa 70 Petak, Begini Jawaban Wali Kota!

BONTANG – Legislatif meminta Pemkot Bontang segera mencari solusi, atas krisis lahan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lempake Loktuan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal menyampaikan, agar pemkot segera mencari lahan pengganti, lantaran saat ini hanya tersisa 70 petak lahan saja di TPU tersebut.

Diperkirakan di waktu dekat, kuburan di Lempake Loktuan akan segera penuh. Sehingga Pemkot Bontang bisa ancang-ancang mencari solusi untuk lahan baru.

“Sekarang hanya tersisa 70 petak saja yang ada, sebisa mungkin pemerintah segera mencari lahan baru,” ucapnya saat rapat Paripurna, Senin (24/6/2024) lalu.

Diketahui, di sekitar lahan kuburan merupakan lahan milik pemerintah, seharusnya lahan tersebut bisa digunakan untuk penambahan lahan. Akan tetapi, lahan tersebut berada di dekat pemukiman warga.

“Kalau nantinya lahan tersebut digunakan, setidaknya kasih pembatas jalan atau pagar. Sehingga jika warga membuka pintu, tidak tidak langsung bertepatan dengan kuburan,” paparnya.

Baca Juga:   Lambang Pemerintah di Kop Surat Pendirian Koperasi Disdamkartan Disoal Anggota Komisi II

Wali Kota Bontang, Basri Rase mengungkapkan, jika pemindahan lahan tidak hanya semerta-merta, akan tetapi ada beberapa hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

“Sebenarnya kita sudah berapa kali mengadakan rapat terkait kuburan di Lempake Loktuan, akan tetapi ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan,” jelasnya.

Basri Rase juga mengakui bahwa telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), agar segera mencari solusi untuk penambahan lahan pemakaman di Lempake Loktuan.

“Nantinya kita juga akan melihat dari persentasi jumlah warga yang meninggal, dari situlah kita akan mencari solusi untuk kesediaan lahan,” tutupnya. (Dwi/Adv).

Editor: Yusva Alam

Most Popular