BONTANG – Ace Hardware (ACE), Salahsatu tenant ternama hadir di Bontang City Mall (BCM). ACE menggelar Grand Opening, Rabu (24/5/2023) yang dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase. Kehadiran ACE diharapkan semakin mendukung investasi di Kota Taman, sebutan Kota Bontang.
Rinekso Widyanto, Vice President Sales & Operation ACE mengungkapkan, bahwa keberadaan ACE di BCM yang merupakan pusat perbelanjaan modern pertama dan terbesar di Kota Bontang, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga, bisnis, serta gaya hidup masyarakat Bontang. Terlebih melihat lokasi mal yang strategis, yakni berada di pusat kota, serta area pemukiman, diharapkan ACE dapat lebih dekat dan dijangkau oleh masyarakat Bontang dan sekitarnya.
ACE melakukan ekspansi pasar dan layanan dengan membuka toko pertamanya di Bontang. Toko seluas 1.800 meter persegi itu menjadi toko ke-6 ACE di Kalimantan Timur setelah Samarinda dan Balikpapan.
“Selain menjadi solusi bagi kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup, kami tentu berharap hadirnya toko ke-6 di Kaltim ini juga dapat memberikan kontribusi positif secara ekonomi, bagi masyarakat sekitar dan pemerintah daerah dalam penyerapan tenaga kerja. Sebesar 92 persen tenaga kerja di toko ACE Citimall Bontang merupakan masyarakat lokal,” bebernya.
Sementara itu Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, pembukaan Ace Hardware di Kota Bontang dapat menjadi khasanah perbelanjaan dan menjadi tujuan dalam perbelanjaan di Kota Bontang yang solutif bagi masyarakat.
Pembukaan ACE akan memberikan peluang kerja bagi masyarakat Kota Bontang, di mana 92 persen pekerja ACE merupakan warga Kota Bontang dan pekerja lokal.
“Sebanyak 92 persen pekerja merupakan putra-putri terbaik Kota Bontang,” kata Basri saat membuka Ace Hardware, Rabu (24/5/2023).
Pembukaan ACE ini membuka peluang investasi di Kota Bontang, serta menambah investasi. Agar masyarakat mendapatkan manfaat dengan peluang pekerjaan di perusahaan. Salah satu visi misi dalam kepemimpinan Basri yakni ramah investasi di Kota Bontang.
“Ini memang tujuan kita dalam pemerintahan. Ini menjadi modal kita dan aset hingga kita bantu dalam investasi,” jelas Basri. (al/yah)