BONTANG – Penyebab kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Soekarno-Hatta kawasan Bontang Lestari (Bonles), yang menewaskan Abdul Karim (59) Kamis (25/11/2021) malam lalu mulai terungkap. Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Satlantas Polres Bontang menyimpulkan korban meninggal dunia setelah terjatuh dan menabrak tiang listrik.
Kasatlantas AKP Edy Haruna menyampaikan, insiden tersebut kecelakaan tunggal. Kronologinya, saat hendak menuju Bontang Lestari dari arah dalam kota, korban diduga mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan sedang mengantuk. Ditambah lampu jalan yang padam.
Saat mengetahui ada jalan berlubang di bagian tengah, korban lepas kendali (out of control) hingga menabrak tiang listrik di pinggir kiri jalan. “Diduga korban tidak memakai helm. Sebab korban mengalami luka parah di bagian kepala. Kami tidak menemukan helm korban di lokasi,” ucap Edy saat dikonfirmasi, Jumat (26/11/2021).
“Kalau dilihat di TKP, terdapat goresan aspal bekas motor terseret beberapa meter. Tak ada bekas kendaraan korban melintasi lubang di tengah jalan,” tambahnya. Untuk mendalami insiden maut tersebut, Satlantas akan memeriksa tiga saksi untuk mendapatkan keterangan lebih detail.
Edy juga berharap, pemkot segera memperbaiki jalan rusak di wilayah Bontang Lestari. Termasuk memperbaiki Penerangan jalan Umum (PJU) yang sudah lama padam. Karena kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan atau rawan kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas mengakibatkan Abdul Karim, warga RT 07 Desa Danau Redan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur itu meninggal di tempat. Saat itu dia mengendarai motor matic dengan nomor polisi (nopol) KT 6214 DW. Usai kejadian, jasad Abdul Karim langsung dibawa ke RSUD Taman Husada sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga. (bms)