spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masih Kekurangan Alat Operasional dan Sarpras, BPBD Harap Tidak Terkena Pemangkasan Anggaran

BONTANG – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, Usman menanggapi adanya kebijakan pemangkasan anggaran dari pusat.

Usman menyatakan, bahwa pihaknya masih sangat memerlukan dan membutuhkan alat operasional dan Sarana Prasarana (Sarpras) untuk BPBD Bontang.

“Jangankan pemangkasan anggaran, tanpa adanya pemangkasan saja kami masih sangat kekurangan alat-alatnya, belum lagi selama ini gedung kantor kami masih menyewa,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).

Diketahui selama ini alat operasional yang BPBD Bontang punya, rata-rata berasal dari provinsi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, semua bantuan alat operasional tersebut sekitar 95 persen.

Akan tetapi di tahun ini, nantinya BPBD Bontang akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), untuk satu unit mobil tangki, yang telah dimintanya selama dua tahun lalu.

“Insyaallah tahun ini akan dapat satu mobil tangki yang telah direalisasikan, setelah pengajuan selama dua tahun,” ungkapnya.

Meskipun telah banyak menerima bantuan dari provinsi dan BNPB, BPBD Bontang masih tetap sangat memerlukan alat operasional yang memadai, terlebih lagi para anggota BPBD pun harus rutin melakukan pelatihan untuk mengasah skill saat di lapangan.

Baca Juga:  Gegara Sakit Hati Disepelekan, Seorang Ayah Aniaya Bayinya Sendiri

“Bukan hanya Sarpras dan alat operasional saja yang masih kami perlukan saat ini, pelatihan untuk setiap anggota pun seharusnya tetap berjalan untuk mengasah skill,” paparnya.

Sehingga Usman ingin, dengan adanya pemangkasan anggaran yang sampai 50 persen ini, berharap untuk BPBD Bontang, nantinya tidak ikut terdampak. Karena BPBD Bontang termasuk mendapatkan anggaran yang paling kecil, dari OPD lainnya.

“Kami belum ada panggilan mengenai pemangkasan anggaran, dan semoga kami tidak kena pemangkasan itu. Sebab rata-rata program kami sangat penting untuk penanggulangan bencana, sebagai garda terdepan,” tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

Most Popular