spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masuk Stadion Bessai Berinta Bakal Kena Tarif, Warga Pro dan Kontra

BONTANG – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Bontang mewacanakan untuk memberlakukan penarikan retribusi bagi pengunjung yang ingin masuk ke Stadion Bessai Berinta, Lang-Lang.

Kepala Disporparekraf, Rafidah mengatakan, rencananya ketentuan itu akan diterapkan pada tahun 2026 mendatang. Adapun berdasar hukum retribusi ini telah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali), dan pada tahun 2025 ini akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.

“Untuk Perwali sudah siap, tinggal penerapannya,” ujarnya saat ditemui, Selasa (7/1/2025).

Selama masa sosialisasi, pihaknya sembari memperbaiki sejumlah fasilitas termasuk lapangan bola dan tribun yang sudah direncanakan pada 2025 sebagai lanjutan dari renovasi di tahun 2024.

“Perbaikan termasuk bagian-bagian yang disampaikan DPRD saat mereka sidak,” tambahnya.

Kebijakan ini bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang. Penarikan retribusi mencakup biaya parkir untuk pengunjung stadion serta pelaku UMKM yang beraktivitas di area tersebut.

Febry, salahsatu pengunjung mendukung wacana tersebut, namun ia meminta fasilitas di stadion harus ditingkatkan. Karena menurutnya jika fasilitas sudah sepadan, maka retribusi tersebut dapat kembali digunakan untuk perawatan stadion itu sendiri.

Baca Juga:  Warga PPKS Bontang Terima Bantuan ATENSI

“Tidak apa kalau misal dua ribu saja, tapi kalau bisa fasilitasnya benar-benar dibenahi,” terangnya

Saat ditanyai teman sebayanya yang juga datang bersamaan, Anggi, warga Gunung Elai, menyatakan penolakan terhadap rencana retribusi tersebut. Menurutnya, tempat olahraga tersebut merupakan fasilitas umum dimana semua orang beraktivitas disana, bisa-bisa stadion tersebut tidak seramai biasanya.

“Kalau memang ada retribusi, mending di GOR PKT,” ungkapnya singkat.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular