Home BESSAI BERINTA Bontang Minim Sarana dan Prasarana, BPBD Bontang Ingin Miliki Drone dan Mobil Tangki

Minim Sarana dan Prasarana, BPBD Bontang Ingin Miliki Drone dan Mobil Tangki

0
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi. (Dwi/RadarBontang).

BONTANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang merasa masih sangat minim memiliki sarana dan prasarana, sebagai penunjang ketika bertugas di lapangan.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi mengungkapkan, untuk saat ini petugas sangat memerlukan peralatan yang lengkap saat bertugas, sehingga BPBD Bontang membuat pengajuan ke Pemerintah Kota (Pemkot) untuk penambahan alat seperti drone, selang, dan juga mobil tangki.

“Kami masih banyak kekurangan untuk alat pemadaman. Maka dari itu, kami mengajukan untuk penambahan alat,” ucapnya saat diwawancarai, Senin (6/5/2024).

Menurutnya saat ini drone sangat dibutuhkan, ketika selang sulit menjangkau jarak yang cukup jauh dan mobil tangki tidak bisa masuk ke lokasi lahan terbakar, dengan adanya drone bisa untuk menyiramkan cairan kimia agar mengurangi asap dan kobaran api.

“Setidaknya jika ada drone, bisa mengurangi kebakaran lahan yang sulit dijangkau. Ketika sudah bisa mengurangi asap dan api, barulah petugas masuk ke lokasi untuk pemadaman total,” paparnya.

Selain drone mobil tangki menjadi kebutuhan kedua, dimana Petugas BPBD Bontang masih kewalahan saat kehabisan air, mau tidak mau harus bolak-balik untuk melakukan pengisian ulang.

“Sampai saat ini pun, kami tidak memiliki mobil tangki yang bisa tetap stay, saat mobil tangki yang lain melakukan pengisian ulang. Jadi kami masih harus bolak-balik pengisian,” tambahnya.

Bahkan tak segan-segan saat petugas BPBD tidak mampu menghandle kebakaran lahan, mereka meminta bantuan kepada Disdamkartan untuk membackup. Karena selain peralatan mereka yang banyak, jumlah personel pun mencukupi.

“Selain kami keterbatasan alat, petugas kami juga tak sebanyak damkar. Dimana kami hanya beranggotakan kurang lebih 40 orang saja,” jelasnya.

Eko sangat berharap untuk pengajuan alat yang dibutuhkan segera direalisasikan oleh pemkot, agar saat bertugas tidak mengalami kendala dan kekurangan saat di lapangan.

Penulis: Dwi S
Editor: Yusva Alam

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version