spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Monitoring Pasar, Beras dan Telur Naik, Cabai Turun

BONTANG – Monitoring harga dan stok barang kebutuhan pokok selama Bulan Ramadan dilaksanakan di Pasar Taman Rawa Indah, Selasa (4/4/23).

Monitoring ini dipimpin langsung oleh Basri Rase, Wali Kota Bontang bersama dengan Wakil Wali Kota, Najirah, Dandim 0908/Bontang, Waka Polres, Dinas Koperasi Usaha, Kecil, Menengah, dan Perdagangan, serta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian, dan Perikanan.

Dari hasil monitoring didapati harga sebagian komoditas masih naik, dan sebagian lain sudah turun.

Beberapa komoditas seperti cabai dan bawang harganya mengalami penurunan.

“Harga cabai ini turun, biasanya Rp 80 ribu sekarang sudah Rp 40 ribu sekilonya,” ujar salahsatu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya.

Namun untuk beras dan telur belum mengalami penurunan harga. Harga beras 25 kilogram hingga kini masih tinggi, dengan kisaran harga Rp 320 ribu hingga Rp 350 ribu. Kenaikan ini diketahui sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu.

Hal tersebut berlaku juga untuk telur yang masih menyentuh angka Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu.

Baca Juga:  Terdesak Kebutuhan, Mantan Karyawan Nekat Mencuri di PT PHSS

“Kalau beras tidak usah ditanya, bertahan di harga yang cukup tinggi. Kita ini cuman dapat dari pemasok harga untung juga sedikit. Harga telur juga cukup signifikan naiknya,” terang Murni, salahsatu pedagang beras dan telur.

Wali Kota Bontang, Basri mengatakan, stok pangan masih relatif aman dan ketersediaan juga sangat mencukupi. Ia mengingatkan kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang.

“Kami harap jangan ada penimbunan, nanti kalau didapati pasti akan diberi sanksi,” jelasnya.

Basri juga memperkirakan, seminggu sebelum lebaran kemungkinan akan ada kenaikan harga komoditas karena kebutuhan warga mulai meningkat.

“Karena akan banyak yang masak pasti kebutuhan pasar meningkat, kalaupun harga naik juga tidak akan jauh,” tutupnya. (sya)

Most Popular