BONTANG – Program pemasangan WiFi gratis Pemkot Bontang tahap kedua sudah mulai dikerjakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Sebanyak 200 lokasi baru menjadi sasaran dalam program prioritas pasangan Basri-Najirah ini. Ditargetkan akhir Januari 2022, program itu sudah bisa dinikmati masyarakat.
“Sebenarnya kami (Diskominfo) juga masih menjajaki lewat program CSR (Corporate Social Responsibility, Red.). Harapannya bisa lebih dari 200 titik. Tetapi sementara targetnya 200 titik itu dulu,” kata Kabid Penyelenggaraan e-Government Diskominfo Bontang, Taufiqurrahman belum lama ini.
Sejumlah evaluasi dari pemasangan pada tahap satu juga sudah dilakukan. Harapannya pada saat pemasangan kedua, permasalahan yang terjadi sebelumnya tidak terulang kembali. Seperti penempatan titik, hingga mekanisme ketersediaan listrik di lokasi tersebut agar program WiFi gratis ini bisa berjalan selama 24 jam nonstop.
“Kami juga sudah minimalisasi dengan turun langsung untuk survei ke lokasi pemasangan,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, 2021 lalu tercatat sudah 251 lokasi terjangkau internet gratis milik Pemkot Bontang yang tersebar di seluruh kelurahan. Rinciannya, 27 lokasi untuk sektor pelayanan publik dengan kapasitas 20 Mbps, sementara 200 lokasi di fasilitas kesehatan, pendidikan, keagamaan dan keamanan dengan kapasitas 50 Mbps. Ditambah 16 lokasi di pusat keramaian, dan 8 lokasi di wilayah pesisir Bontang dengan kapasitas 7 Mbps.
Layanan ini merupakan implementasi program unggulan dan janji politik Basri Rase-Najirah sebagai pasangan wali kota dan wali kota Bontang. Akses WiFi gratis ini bisa dimanfaatkan masyarakat hingga 30 perangkat sekaligus, dengan jangkauan radius maksimal 30 meter. Layanan WiFi gratis ini memblokir akses game online, judi online, hingga pornografi. Sehingga aman bagi seluruh kalangan, khususnya anak-anak di bawah umur. (bms)