Home BESSAI BERINTA Bontang Musrenbang Loktuan, Usulan Fisik dan Prasarana Masih Jadi Prioritas

Musrenbang Loktuan, Usulan Fisik dan Prasarana Masih Jadi Prioritas

0
Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Loktuan, usulan didominasi pembangunan fisik dan prasarana. (Yahya Yabo/ Media Kaltim/jaringan Radarbontang.com)

BONTANG – Kelurahan Loktuan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan tahun 2023. Berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Loktuan, Rabu (18/1/2023), dihadiri ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat Loktuan.

Lurah Loktuan, Hadi Jumianto mengatakan, tahun 2022 telah terlaksana beberapa program. Baik yang terealisasi dari musrenbang maupun aspirasi dewan. Program tanggung jawab sosial perusahaan di antaranya, pembangunan infrastruktur dan fisik seperti posyandu dan perbaikan pondasi, serta penimbunan badan jalan hingga penutupan parit dan semenisasi jalan.

Di Musrenbang tahun 2023 ini, setelah rembuk warga dan pra musrenbang bersama 52 RT di Kelurahan Loktuan, terdapat 321 usulan warga yang terdiri dari 24 usulan untuk bidang ekonomi, 8 usulan bidang sosial dan 289 bidang fisik dan prasarana.

“Beberapa usulan itu yang akan dibahas dalam musrenbang, yang akan difasilitasi Kelurahan Loktuan,” kata Hadi Jumianto, Rabu (18/1/2023).

Adapun usulan prioritas pada fisik dan prasarana, ada sebanyak 20 usulan dan 17 usulan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bontang, Amiruddin mengatakan, proses pembangunan telah diatur dalam undang-undang. Dirinya menyebutkan ada beberapa pendekatan yang dilakukan dalam proses perencanaan pembangunan. Mulai dari penelitian secara akademis, pendekatan politis yang telah dibuat kepala daerah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun, pendekatan partisipatif melibatkan masyarakat hingga peran serta perusahaan melalui tanggung jawab sosial ke masyarakat.

“Melibatkan semua masyarakat, melibatkan tokoh masyarakat, stakeholder, dan perusahaan-perusahaan dalam melaksanakan musrenbang,” kata Amiruddin.

Amiruddin menambahkan, dari semua usulan masyarakat Kelurahan Loktuan tidak dapat diakomodir semua. Namun dengan begitu, adanya musrenbang ini untuk menyusun secara bersama mengenai usulan-usulan warga.

“Dari 300 lebih usulan pasti tidak bisa diakomodir semua. Untuk itu peran perusahaan sekitar dalam perencanaan pembangunan di Loktuan melalui tanggung jawab sosial perusahaan,” ungkapnya. (yah)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version