BONTANG – Sebanyak 11 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) diresmikan Wakil Wali Kota Bontang Najirah pada Kamis (22/9/2022). Upaya ini untuk meningkatkan kualitas hidup di setiap kelurahan yang ada di Bontang.
Sebelumnya, Bontang telah memiliki 4 kampung berencana yakni di Kelurahan Berbas Pantai, Kelurahan Bontang Lestari, Kelurahan Loktuan, dan Kelurahan Telihan. Namun sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2022, semua kampung berubah nama menjadi Kampung Berkualitas untuk memberdayakan masyarakat di kampung tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang, Bahauddin mengatakan, Kampung Berkualitas akan melaksanakan 8 fungsi keluarga yakni fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi sosialisasi pendidikan, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan.
“Kampung berkualitas ini akan menjalankan 8 fungsi keluarga. Dalam menjalankan fungsi keluarga ini akan dapat merealisasi keluarga berkualitas,” kata Bahauddin, Kamis (22/9/2022).
Bahauddin menambahkan, semua kelurahan di Bontang kini telah memiliki Kampung Berkualitas, dari sebelumnya hanya 4 Kampung KB. Dari 4 kampung sebelumnya 1 kampung berkelanjutan, 3 berkembang. “Ada 4 penyuluh kampung berkualitas yang disiapkan di setiap kecamatan, seharusnya masing-masing kecamatan ada 3 penyuluh,” jelas Bahauddin.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan, Kampung Berkualitas dibentuk di tingkat kelurahan untuk mengintegrasikan pemberdayaan keluarga, sesuai dengan fungsinya meningkatkan sumber daya manusia dan fungsi keluarga. “Untuk meningkatkan kualitas SDM dan mengoptimalkan penyelenggaraan keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan kampung berkualitas di setiap kelurahan. Sebelumnya hanya terdapat 4 kampung KB,” kata Najirah.
Dia menambahkan, kampung berkualitas merupakan program nasional yang harus dilaksanakan di setiap daerah di Indonesia dengan tujuan mencapai pembangunan keluarga berkualitas. “Peningkatan kualitas penduduk sangat penting, ini tergambar dari visi Bontang yakni berdaya saing dan sejahtera melalui peningkatan SDM berkualitas,” papar Najirah.
Perwakilan BKKBN Kaltim, Harlan Laelana mengatakan, keluarga merupakan unsur terpenting dalam membangun bangsa dan negara. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui keluarga dengan pendekatan siklus keluarga. “Kampung Berkualitas dapat mewujudkan peran strategis bangsa dan negara dengan keluarga berkualitas, bahagia dan sejahtera,” kata Harlan.
Selain itu, kata Harlan, dalam rangka meningkatkan peningkatan sumber daya manusia dan mengoptimalkan pelaksaan kampung berkualitas di setiap kelurahan, Presiden Jokowi telah mengeluarkan Instruksi Presiden No 3 tahun 2022 tentang Pengoptimalisasi Kampung Berkualitas.
“Sesuai dengan Inpres itu, semua kegiatan ditujukan kepada pergerakan masyarakat dan menjadikan kampung berkualitas sebagai episentrum program,” jelasnya. (yah)