spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Neni Bakal Lanjutkan Relokasi Rumah di Bantaran Sungai Guntung

BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengungkapkan, akan kembali melakukan relokasi terhadap warga Kelurahan Guntung yang rumahnya berada di atas bantaran sungai.

Hal tersebut ia jabarkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Senin (19/5/2025).

Ia mengungkapkan, tidak hanya pasrah dalam menghadapi banjir kiriman yang berasal dari wilayah Kutai Timur. Untuk itu pihaknya akan melanjutkan relokasi yang sebelumnya sudah dilakukan pada tahun 2023 lalu.

“Mereka sudah siap, cuma tahun kemarin memang tidak dianggarkan, jadi kita akan anggarkan insyaallah di APBD murni, mudahan bisa perubahan ini,” ujarnya.

Namun, pemkot belum menetapkan anggaran pasti, ia mengungkapkan bahwa per rumahnya akan dinilai sesuai dengan luas bangunan yang akan diganti, “Kami akan bangunkan sesuai nilai rumah mereka di lahan lain yang mereka miliki, kemarin kami hitung ada yang satu rumah Rp 100 juta dan sebagainya,” tambahnya.

Upaya ini sebagai penunjang atas rencana pembangunan 5 pintu air yang dianggarkan sebesar Rp 2 Miliar di anggaran perubahan, untuk menghalau serta membagi aliran air ketika wilayah Kutim mengalami hujan deras dan air tidak langsung merendam wilayah Guntung.

Baca Juga:  Expo Harkannas, Wawali Apresiasi, Ada Ice Cream dari Bahan Dasar Ikan

Sebelumnya, relokasi rumah di atas bantaran Sungai Guntung sebagian telah dilakukan pada tahun 2023, karena penurunan Sungai Guntung harus dilakukan dalam langkah menangani banjir disana.

Penulis: Syakurah
Editor: Yusva Alam

Most Popular