BONTANG – Setelah 6 hari dirawat, penjual pentol 99 sekaligus toko kelontongan di depan SMKN 1, berinisial B meninggal dunia.
Dikonfirmasi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Belimbing, Bambang Sumantri, korban meninggal dunia di rumah sakit di Samarinda pada Senin (21/8/23) pukul 19.00.
“Saya dapat kabar beliau meninggal pas setelah magrib,” ujarnya saat dihubungi redaksi Selasa (22/8/33).
Meskipun sudah dirawat, kondisi kesehatan korban terus menurun setelah mengalami luka bakar hingga 75 persen. Setelah awalnya dua hari dirawat di Rumah Sakit PKT, kondisi korban yang melemah langsung dirujuk ke Rumah Sakit AW. Sjahranie, Samarinda.
Setelah dinyatakan meninggal, di hari yang sama korban langsung dibawa kembali ke Bontang ke rumah duka yang berada di BTN KCY. Kini korban telah dimakamkan di kuburan muslim di wilayah pisangan.
“Tadi pagi setelah dimandikan langsung dikubur di pisangan, rumah duka di BTN, di depan SMKNÂ 1 itu hanya tempat dia jualan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, istri korban, Niyatun menjelaskan bahwa suaminya sedang berada di dapur untuk memasak, namun karena ada kebocoran pada tabung gas, api menyambar korban hingga terkena luka bakar yang serius.
Pewarta: Syakurah
Editor: Yusva Alam